Batik 50 Meter Karya Anak-Anak Penyintas Kanker Ramaikan Hari Batik Nasional
Batik sepanjang 50 meter bertajuk Batik Humanity in Harmony turut meramaikan peringatan Hari Batik Nasional di Benteng Vredeburg, Jogja, Rabu (2/10/2024). Batik tersebut merupakan karya anak-anak penyintas kanker.
Inisiator acara Idha Jacinta mengungkapkan membatik dengan tema Mahakarya Batik Humanity in Harmony merupakan kolaborasi dari Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) dengan Lions Club Solo Mustika.
Kegiatan membatik itu juga dikerjakan bersama pembatik profesional Iwan Setiawan (Lek Iwon) dan anak-anak pejuang kanker. “Hasil akhirnya berupa kain batik sepanjang 50 meter dengan 20 tema yang berbeda-beda. Adapun 20 bagian itu merupakan rincian dari thema besar tersebut,” jelas dia.
Acara puncak digelar di dua tempat yaitu Beteng Vredeburg dan Hotel Brongto Yogyakarta bertepatan dengan Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2024. Ia menjelaskan, kegiatan membatik di Yogyakarta pada Hari Batik 2 Oktober 2024 merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Mahakarya Batik Humanity in Harmony sejak bulan Juli sampai Oktober 2024.
Keseluruhan kegiatan membatik meliputi membatik bersama di Pura Mangkunegaran Surakarta pada 24 Juli 2024. Membatik bersama di Museum Batik Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada 21 Agustus 2024. Serta, pada 17 September 2024, membatik bersama di Pendopo Agung Ambarukmo, Yogyakarta.
Kegiatan kebudayaan dan sosial-kemanusiaan Mahakarya Batik Humanity In Harmony mempunyai tujuan yang terpuji. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberi dukungan moral dan semangat kepada anak-anak pejuang kanker. Mengapresiasi karya seni kolaborasi maestro pembatik dan anak-anak pejuang kanker,” papar dia.
Kegiatan ini juga bertujuan menggalang dana untuk mendukung perawatan dan pengobatan anak-anak pejuang kanker. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan perjuangan anak-anak pejuang kanker dan pentingnya mendukung mereka. Serta, mempererat solidaritas masyarakat melalui kegiatan seni dan kemanusiaan.
Keseluruhan proses pengkaryaan ini pun didokumentasikan dalam Trilogi Buku Mahakarya Batik Humanity in Harmony. Adapun judul ketiga buku itu yakni buku pertama Melukis Kain Bahagia di Mangkunegaran dengan kata pengantar oleh Mangkunegara X. Buku kedua, Katakan Cinta dengan Batik dengan kata pengantar dari Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan RI), Prof. Sutrisna Wibawa, dan Prof Triyono Bramantyo). Kemudian buku ketiga, Perjalanan Panjang menuju Kota Batik Dunia dngan kata pengantar dari GKR Mangkubumi.