Seorang warga menangis dan berdoa memohon keselamatan dari bencana erupsi Merapi
| |

Momen Warga Sekitar Merapi Saat Terjadi Erupsi 10 Tahun Silam

Bencana alam yang datang selalu membawa pilu bagi para korban. Tawa dan keceriaan dapat seketika berganti menjadi tangisan dan kepasrahan ketika datang sebuah bencana. 10 tahun yang lalu, bencana dialami oleh masyarakat sekitar Gunung Merapi. Rumah yang selama ini dihuni musti ditinggalkan untuk meminimalisir jumlah korban. Ribuan orang dipaksa mengungsi menunggu tenangnya Sang Merapi. Setelah erupsi Merapi dahsyat terjadi.

Tanggal 26 Oktober 2010 lalu, banyak warga yang tak kuasa menahan tangisnya sembari berdiri memandangi Merapi dari kejauhan. Salah satu gunung api teraktif di dunia ini memuntahkan material vulkanisnya disertai suara gemuruh yang menggelegar. Setidaknya 353 orang menjadi korban meninggal dunia ketika erupsi 2010 terjadi. Jogja Archive mengabadikan momen ketika warga Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami langsung dahsyatnya erupsi Merapi.

  1. Hargobinangun merupakan sebuah desa di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sebagian wilayahnya merupakan kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.

    Kantor Kepala Desa Hargobinangun Pada Saat Erupsi Merapi 2010
     Warga berkumpul di halaman Kantor Kepala Desa Hargobinangun
  2. Saat terjadi tanda-tanda Merapi erupsi besar, warga segera berkumpul di Kantor Kepala Desa Hargobinangun.

    Warga Hargobinangun di halaman Kantor Kepala Desa sesaat setelah terjadi erupsi Merapi
    Warga di halaman Kantor Kepala Desa Hargobinangun menangis sembari berdoa untuk memohon keselamatan kepada Sang Kuasa atas bencana erupsi Merapi
  3. Para relawan berdatangan untuk membantu proses evakuasi warga.

    Salah satu relawan pada saat terjadi erupsi merapi
    Seorang relawan membantu warga ketika dilakukan evakuasi
  4. Erupsi Merapi tahun 2010 sampai membuat peralatan yang berada di Pos Pengamatan Kaliurang turut mengalami kerusakan sehingga kondisi tidak dapat diperkirakan.
    Pos Retribusi Obyek Wisata Kaliurang ketika Erupsi Merapi 26 Oktober 2010
    Seorang penjaga menghimbau warga di sekitar KRB III untuk segera mengevakuasi diri

    “jangan panik! Dan perlu diketahui, peralatan yang ada di Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang sudah tidak berfungsi lagi, sehingga kita tidak punya alat deteksi dini. Mohon sekali lagi agar bisa dimengerti untuk meninggalkan kawasan Kaliruang atau KRB (Kawasan Rawan Bencana) III”

  5. Warga berlarian bergegas masuk ke dalam truk penumpang untuk segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

    Warga bergegas naik truk penumpang yang disediakan untuk mengamankan diri dari erupsi merapi
    Warga berlari agar dapat segera naik truk evakuasi yang telah disediakan ketika terjadi erupsi Merapi 2010
  6. Hujan abu vulkanik mengiringi proses evakuasi warga sekitar Merapi.

    Hujan abu vulkanik erupsi merapi ketika evakuasi
    Tampak hujan abu vulkanik semakin deras sehingga warga berebut naik truk evakuasi

Detik-detik Erupsi Vertikal Merapi

Detik-detik Proklamasi di Gunung Merapi

Manusia tidak dapat mengetahui dengan pasti kapan bencana alam terjadi. Namun manusia mampu memperkirakan kapan terjadinya, dan apa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir korban jiwa. Tetap tenang dan jangan panik.

Simak video dari Jogja Archive berikut ini Detik-Detik Erupsi Merapi 26 Oktober 2010

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • |

    Membeli Air Mendapat Angin (English Subtitle)

    Sebagai Ibu Kota Republik, Jakarta termyata bukanlah ibu yang baik bagi warganya. Problem masyarakat urban tumpuk menumpuk dan silang sengkarut seperti tak bisa dipecahkan. Salah satu yang mendasar adalah hak warga atas air bersih. Di beberapa bagian Jakarta banyak warga tidak bias mendapatkan air bersih meskipun mereka telah membayar pada perusahaan yang diberi mandat oleh…

  • |

    Hukum Sholat IED di Saat Wabah Corona

    Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) mengeluarkan maklumat mengenai hukum sholat iedul fitri di tengah pandemi corona atau covid-19 yang melanda dua pertiga planet bumi. Selengkapnya, monggo simak videonya… Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    Melawan Maut Erupsi Merapi

    Diawali dengan penetapan status AWAS pada 25 Oktober 2010, Gunung Merapi kemudian mengeluarkan awan panas pertama dalam periode ini pada tanggal 26 Oktober. Sebanyak 34 orang meninggal termasuk Juru Kunci Merapi Mbah Maridjan. Selama seminggu Gunung Merapi terus menerus mengeluarkan awan panas dan mencapai puncaknya pada 5 November. Inilah letusan terhebat dalam periode ini. Dini…

  • |

    Menkum RI, Sambut Baik Komitmen Singapura Terkait Perjanjian Ekstradisi

    Jakarta – Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menghadiri dan mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral tingkat tinggi Leader’s Retreat bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Parliament House, Singapura (16/6). Dalam kesempatan itu, Menkum RI menyatakan menyambut baik komitmen Pemerintah Singapura dalam perjanjian ekstradisi/mutual legal assistance (MLA) antara kedua negara. Dan melihat…