Menikmati Kopi, Memandangi Merapi
Hujan baru saja reda. Airnya membasuh daun-daun bunga kenanga. Pada rumput yang terhampar, bulir-bulir air menggelayut sebelum pecah membasahi kaki telanjang seorang bocah yang berlarian menggiring bola plastik. Bocah itu–Banyu namanya, terus menggiring bola berusaha melewati hadangan Angger, bocah seumuran yang menjadi lawan bermain. Tak jauh dari mereka, Nabila memperhatikan sambil mengayunkan tubuh mungilnya pada…