Kepala Daerah Diimbau Selesaikan Revisi RTRW untuk Dukung Iklim Investasi

Keberadaan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berperan penting dalam mendukung iklim investasi di daerah. Namun, hingga saat ini masih ada beberapa daerah yang belum menyelesaikan dokumen tersebut. Karena itu, para kepala daerah diimbau untuk segera mempercepat revisi dokumen RTRW, sehingga iklim berusaha dapat terbangun.

Imbauan itu disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid saat menjadi pembicara pada Retret Kepala Daerah 2025 di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).

Dia menegaskan, dokumen RTRW perlu direvisi minimal setiap lima tahun sekali. Adapun dokumen ini dibutuhkan untuk mendukung penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Tanpa RDTR, maka dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) tidak dapat diterbitkan. Dokumen ini penting sebagai salah satu rujukan mengurus izin berusaha.

“Karena tanpa ada RDTR, tidak akan terbit PKKPR. Tanpa terbit PKKPR, tidak akan ada usaha. Macet di situ. Karena itu kata kuncinya adalah RDTR,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga menekankan pentingnya kepala daerah memahami kebijakan Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Berdasarkan data yang dikantonginya, tak sedikit lahan sawah yang beralih menjadi permukiman dan industri. Karena itu, kebijakan LSD merupakan bagian dari upaya menjaga ketersediaan lahan sawah. Upaya ini juga untuk mendukung ketahanan pangan.

Adapun perizinan LSD diatur oleh Kementerian ATR/BPN. Pihaknya juga membutuhkan koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) mengenai pemetaan wilayah. Dengan demikian, Kementerian ATR/BPN dapat menentukan lokasi mana saja yang perlu menjadi LSD.

Dalam kesempatan itu, Nusron juga membeberkan berbagai persoalan pengelolaan pertanahan dan tata ruang yang membutuhkan sinergi pemerintah pusat dan daerah. Hal itu seperti potensi lahan yang dapat menjadi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). Tanah ini bakal didistribusikan pemerintah kepada masyarakat sebagai bagian dari kebijakan reforma agraria. Langkah tersebut bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat dan mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah.

“Siapa yang menentukan penerimanya? Lagi-lagi kepala daerah. Kami hanya mengesahkan, tapi yang menentukan si A, si B-nya adalah Bapak/Ibu sekalian,” tandasnya.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • Hari Gunung Internasional 2024: UIAA Dukung Tahun Pelestarian Gletser Internasional

    Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menetapkan tahun 2025 sebagai Tahun Internasional Pelestarian Gletser. Mulai tahun 2025, tanggal 21 Maret ditetapkan sebagai Hari Gletser Sedunia. Sebagai bagian dari pekerjaannya dalam perlindungan gunung dan di bidang perubahan iklim, UIAA telah berkomitmen untuk memainkan peran aktif melalui berbagai kegiatan pada tahun 2025. Tahun Internasional Pelestarian Gletser (IYGP) yang dideklarasikan PBB…

  • | |

    Stand Up Comedy Menteri Pratikno

    Tidak banyak yang tahu jika Menteri Sekretaris Negara Pratikno pandai melucu. Karena itu beruntunglah warga yang datang di Sanggar Maos Tradisi, Donoharjo, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (27/1) lalu. Sebelum memulai orasi kebangsaan, Pratikno menyempatkan berkelakar selayaknya komika. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • IDI Meminta Semua Dokter Mewaspadai Gejala Cacar Monyet pada Pasien

    Jakarta – Jogja, 27 Juli 2022. Pekan ini Badan Kesehatan Dunia WHO telah menetapkan status darurat untuk kasus Cacar Monyet. Meski masih belum terdeteksi di Indonesia, namun kasus Cacar Monyet atau Monkey Pox sudah ditemukan di Singapura. Cacar Monyet adalah suatu penyakit infeksi virus, bersifat zoonosis dan jarang terjadi. Beberapa kasus infeksi pada manusia (human…

  • Kepuasan Publik 100 Hari Kinerja Gubernur: Dedi Mulyadi 95%, Sri Sultan Hamengkubuwono 84%

    JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menempati posisi tertinggi angka kepuasan publik terhadap 100 hari evaluasi kinerja gubernur-gubernur di seluruh pulau Jawa berdasarkan hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, Rabu (28/5). Tak hanya Jawa Barat, Indikator Politik Indonesia mengeluarkan survei terkait kepuasan publik atas kinerja lima gubernur lain di Pulau Jawa. Mulai dari Jawa…

  • |

    Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Dipicu Akumulasi Gas 2 Minggu

    Flores Timur – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi dasyat pada Jumat (1/8) pukul 20.48 Wita. Gunung berstatus level IV Awas ini memuntahkan kolom abu setinggi kurang lebih 11.584 meter di atas puncak, disertai gemuruh kuat. Erupsi hebat juga terjadi pada Sabtu (2/8) pukul 01.05 Wita. Letusan dengan tinggi…

  • Adi Satryo Kembali Berlatih Bersama Super Elja

    SLEMAN-Kiper muda PS Sleman Adi Satryo kembali berlatih bersama skuat Super Elja di lapangan UII Sleman, Kamis (24/6/2021) sore. Di dua pekan sebelum memulai Liga 1, Adi dan kolega diberikan materi latihan dengan intensitas tinggi. “Materi latihan hari ini ada distribusi bola, passing, long pass, catching, diving, high diving, intinya latihan dengan high intensity,” kata…