Dukung Indonesia jadi Pusat Industri Halal Dunia, BPJPH Rekrut 20.763 Pendamping Proses Produk Halal
Jakarta – Sebanyak 20.763 individu telah terdaftar sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H) di bawah koordinasi BPJPH, dalam Indonesia International Halal Festival atau IIHF (22/06). Menurut Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mencatat ini adalah pencapaian signifikan dalam penguatan ekosistem halal nasional.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, mengungkapkan bahwa lonjakan pendaftaran P3H ini mencerminkan antusiasme masyarakat untuk turut serta dalam mendukung program percepatan sertifikasi halal. Jumlah ini merupakan akumulasi pendaftaran sejak 22 Oktober 2024, saat BPJPH resmi berada langsung di bawah Presiden Republik Indonesia.
“Sampai penutupan Indonesia International Halal Festival pada 22 Juni 2025 BPJPH telah merekrut dan menerima pendaftaran sebanyak 20.763 sebagai pendamping proses produk halal (P3H). Jumlah ini merupakan akumulasi dari 22 Oktober 2024 semenjak BPJPH berada langsung di bawah Presiden RI sampai penutupan Indonesia International Halal Festival kemarin,” ujar Haikal Hasan.

Pendamping Proses Produk Halal (P3H) merupakan sumber daya manusia terlatih yang ditugaskan untuk mendampingi pelaku usaha, terutama usaha mikro dan kecil (UMK), dalam menyusun dokumen dan memastikan proses produksi sesuai dengan ketentuan kehalalan.
Dalam skema Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI), kehadiran P3H menjadi kunci utama mempercepat pemeriksaan dan validasi kehalalan produk secara administratif.
“Profesi ini membuka peluang kerja baru di tengah tantangan ketenagakerjaan yang makin kompleks. Banyak dari mereka berasal dari kalangan pemuda, alumni perguruan tinggi, maupun penyuluh agama yang kini punya sumber penghasilan tambahan melalui tugas pendampingan halal,” tambahnya.
Dengan potensi pendapatan mencapai Rp450.000 per hari bagi pendamping yang aktif, BPJPH menilai peran P3H tak hanya strategis, tetapi juga menjanjikan secara ekonomi. Bahkan dalam IIHF 2025, profesi ini menjadi sorotan utama karena turut mendorong kemunculan ribuan pelaku baru dalam industri halal.
Rekrutmen besar-besaran P3H ini menjadi bagian dari strategi BPJPH dalam mencapai target 1 juta sertifikat halal pada tahun 2025. Target ambisius ini didorong oleh komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. ****
Jangan Lupa Simak Video Pilihan Jogja Archive: