Sastra Bulan Puasa: Yuliono “AKU MENCINTAIMU SECARA ORGANIK”
| | |

Sastra Bulan Puasa: Yuliono “AKU MENCINTAIMU SECARA ORGANIK”

Aku Mencintaimu Secara Organik bukanlah merupakan judul asli karena Yuliono tidak memberi judul atas karya sastra yang kemudian ia nyanyikan dalam Sastra Bulan Puasa yang digelar di Omah Petruk, Pakem, Sleman, pada Minggu (18/6). Selain sebagai penulis puisi, Yuliono juga dikenal sebagai penyanyi spontan yang lucu. Tidak percaya? Simak saja video berikut ini…

Sastra Bulan Puasa: Erwin Tri “KLIPING WARISAN IBU”
|

Sastra Bulan Puasa: Erwin Tri “KLIPING WARISAN IBU”

Sengaja naik kereta dari Solo, Erwina datang ke Omah Petruk di Karangkletak, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk membaca puisi dalam Sastra Bulan Puasa, Minggu (18/6). Kliping Warisan Ibu dari buku kumpulan puisi Rahasia Dapur Bahagia karya Hasta Indriya adalah yang ia pilih untuk dibacakan di hadapan puluhan penikmat sastra yang malam itu datang.

Sastra Bulan Puasa: Umi Kulsum “BATAS”
| |

Sastra Bulan Puasa: Umi Kulsum “BATAS”

Batas merupakan satu dari dua puisi yang dibacakan Umi Kulsum dalam Sastra Bulan Puasa yang digelar di Omah Petruk, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (18/6). Diiringi gesekan biola Doni OnFire, Umi tampil dengan kekuatan diksinya. Batas ditulis Umi sebagai renungan manusia dalam pencariannya terhadap Tuhan.

Sastra Bulan Puasa: T. Pudjo Widijanto “RAMADHAN & BURUNG GAGAK”
|

Sastra Bulan Puasa: T. Pudjo Widijanto “RAMADHAN & BURUNG GAGAK”

Thomas Pudjo Widijanto, biasa dipanggil Pudjo adalah wartawan harian Kompas yang aktif menulis tentang sastra dan kebudayaan. Kontemplasinya tentang bulan puasa ia tuangkan dalam sajak berjudul Ramadhan & Burung Gagak. Meski sudah sepuh, namun kekuatan kata-katanya tetap muncul saat membacakan puisinya di Sastra Bulan Puasa yang digear Minggu (18/6) di Omah Petruk, Pakem, Sleman, Daerah…

Sastra Bulan Puasa: Ericko Soendimun “SEHARI PUASA BERSAMA PANGOENTJI”
|

Sastra Bulan Puasa: Ericko Soendimun “SEHARI PUASA BERSAMA PANGOENTJI”

Nama yang diberikan orang tuanya NURYANTO, tapi tanpa ritus jenang abang ia menamai dirinya ERICKO SOENDIMUN. Lahir di Kebumen, Jawa Tengah, perjalanan waktu menakdirkan hidupnya menjadi jurnalis televisi. Pada mulanya, ia mencipta puisi untuk merayu perempuan yang kini menjadi istrinya. Namun, lalu waktu membuatnya rajin menulis puisi tentang kopi, cinta dan rupa-rupa persoalan hidup. Sastra…

Sastra Bulan Puasa: Duka Annisa Hertami untuk Wartawan Yuyuk Sugarman
|

Sastra Bulan Puasa: Duka Annisa Hertami untuk Wartawan Yuyuk Sugarman

Sabtu (17/6) malam, sahabat sekaligus senior kami Yuyuk Sugarman meninggal dunia. Puluhan tahun malang melintang di dunia jurnalistik membuat Yuyuk dekat dengan semua kalangan termasuk para seniman. Mulai dari seniman lukis, patung, musik dan juga sastrawan. Kami sangat kehilangan. Karena itu, pada Sastra Bulan Puasa yang digelar Minggu (18/6) di Omah Petruk, Pakem, Sleman, Daerah…

Seni Tradisi Jathilan Putri
| | |

Seni Tradisi Jathilan Putri

Jathilan adalah seni tradisi yang telah lama dikenal masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jathilan juga dikenal dengan nama kuda lumping, kuda kepang, ataupun jaran kepang. Kata “kuda” muncul karena karena kesenian ini dimainkan dengan menggunakan properti berupa kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu (kepang). Seiring berjalannya waktu, seni tradisi ini berkembang dan tidak…

Seni Tradisi Rodat #2
| |

Seni Tradisi Rodat #2

Video ini merupakan bagian ke-2 dari SENI TARI RODAT yang masih eksis di Masjid Jami’ Plosokuing, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masjid Jami’ sendiri merupakan salah satu masjid Kagungan Dalem Kraton Yogyakarta. Dikenal sebagai Masjid Pathok Nagari, Masjid Jami’ Plosokuning merupakan salah satu masjid yang masih aktif mempertahankan tradisi dalam berbagai kegiatan termasuk Tari Rodat. Tari…

Seni Tradisi Rodat #1
| |

Seni Tradisi Rodat #1

Rodat adalah tarian tradisional yang diyakini berasal dari Timur Tengah. Persebarannya ke Indonesia sangat dipengaruhi oleh perdagangan yang marak pada Abad ke-19. Dalam perkembangannya, rodat menjadi identik dengan seni tradisi pesantren karena di sinilah rodat dipelajari dan senantiasa dimainkan setiap kali memperingati hari besar Islam.\n\nDi Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri, tari rodat tersebar ke berbagai kabupaten…