Tauhid Nur Azhar

Mengenal Raffles

Perjalanan edukatif dengan genre walking tour yang digagas oleh Seluas Tanah Merah diawali di museum Pos Indonesia, dan ndilalah display edukasi pertama ternyata berisi keterangan tentang Sir Stamford Raffles. Dr (Can) Resza Yushardiansyah dengan gercep menodong saya untuk menceritakan sedikit tentang siapa sebenarnya tokoh yang satu ini (Raffles). Walhasil dengan sisa-sisa memori saat membaca biografinya…

Tauhid Nur Azhar

BAMBANG

Bambang Iman Santoso, pria paruh baya asal Jakarta ini menghela nafas panjang. Kedua bola matanya berkaca-kaca, seiring dengan lintasan memori yang tengah diunggahnya dalam proses kontemplasi malam ini. Di bawah siraman lembut sinar rembulan yang sebagian fotonnya terpantul di bulir-bulir pasir halus yang terhampar, Bambang mengalihkan pandang ke wajah Diah Katarina, wanita yang telah mendampinginya…

Tauhid Nur Azhar

Diskusi Seru di Ranah: Digital Media, Culture & Humanities

Kemarin siang ba’dha Zuhur sampai dengan adzan Azhar berkumandang, saya berkesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman dan guru-guru di salah satu Center of Excellence Telkom University. Seminar ilmiah bertajuk Relasi Manusia-Teknologi: Tantangan dan Peluang dalam Budaya Digital yang dihelat oleh CoE Dictum berlangsung amat menarik dan dipenuhi dengan diskusi dengan atmosfer akademik yang sangat dinamik. Hadir…

Tauhid Nur Azhar

Sambel Terasi, Nasi Pulen, dan Model AI untuk Prediksi Ekonomi Negeri

Saya punya hipotesa bahwa sambal terasi dan nasi putih pulen punya andil yang cukup signifikan dalam dinamika laju inflasi, purchasing power parity, dinamika serta volatilitas ekonomi, baik di ranah fiskal maupun moneter. Mengapa? Karena saya sendiri tak sanggup membayangkan harus makan siang roti gandum dengan irisan timun, selada, tomat, dan ikan Makarel, selama 365 hari…

Tauhid Nur Azhar

Beleid AI dari Lurah Karang Tumaritis

Pada suatu sore yang cerah, di halaman sebuah rumah berdinding ghedeg yang asri, bertahtalah Kyai Lurah Karang Tumaritis dengan pose berselonjor santai di atas lincak bambu. Dikelilingi “ring satu” nya yang masih berlepotan lumpur sawah yang mungkin saja telah bersenyawa sempurna dengan teletong, mengingat karakter aroma yang menguar dari tubuh-tubuh mereka. Ring satu lurah Badranaya…

Tauhid Nur Azhar

Tumbuh dan Menubuh, Runtuh dan Meluruh

Sapantuk wahyuning Gusti Allah, gya dumilah mangudah ngelmu bangkit, bangkit mikat reh mangukut, kukutaning jiwangga, yen mengkono kena sinebut wong sepuh. Lire sepuh sepi hawa, awas roroning atunggil ( Serat Wedhatama, Pupuh I, pangkur bait ke 12) Sang penerima Wahyu dapat mencerna ilmu tinggi, memampukan diri meraih kesempurnaan jiwa raga yang menjadi penanda “orang tua”….

Tauhid Nur Azhar

Belajar dari Manga dan Anime Sebagai Model Penetrasi Budaya

Suatu fenomena unik terkait dengan eksistensi dan peradaban manusia, adalah hasratnya untuk mempertahankan eksistensinya melalui berbagai pendekatan. Ada yang bertumpu pada pendekatan penguasaan geostrategi yang berimplikasi pada konstruksi kekuatan pertahanan dan munculnya model-model invasi fisik dan geografi, tetapi ada pula yang menahbiskan dan mempertahankan eksistensi melalui homogenisasi identitas dan ideologi melalui penetrasi budaya. Kesamaan ciri,…

Tauhid Nur Azhar

GovTech Indonesia, Menuju Fase Layanan Publik yang Didamba Warga Bangsa

Sudah semenjak beberapa waktu terdahulu, kita semua berharap bahwa sejalan dengan kemajuan teknologi, khususnya digital di sektor telekomunikasi dan informasi, akan terjadi proses transformasi layanan publik dan peningkatan kapasitas manajemen birokrasi penyelenggaraan negara. Tentu kita sebagai warga negara amat mendambakan pelayanan publik yang efektif dan efisien (sangkil dan mangkus) dengan ciri cepat, tepat, dan bermanfaat,…