|

Sinergi Kerjasama Politeknik ATK dan UGM Lewat International Summer Course 2025

Yogyakarta – Politeknik ATK Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), menggelar The 9th International Summer Course 2025. Mengangkat tema “Teknologi Pertanian Pintar untuk Produksi Peternakan dan Pertanian Berkelanjutan Mendukung Ketahanan Pangan dan Menanggapi Krisis Pangan Global,” acara ini mempertemukan sekitar 35 peserta, termasuk 25 mahasiswa internasional, 10 mahasiswa dari Fakultas Peternakan UGM, dan 3 Dosen UGM sebagai pendamping.

Agenda acara meliputi presentasi tentang penyamakan kulit oleh narasumber dari Dosen dan PLP Politeknik ATK Yogyakarta, diikuti dengan kunjungan ke workshop Penyamakan Kulit.  Tujuannya,  untuk memberikan pengalaman dan wawasan berharga bagi mahasiswa dan dosen, serta memperdalam pemahaman tentang teknologi penyamakan.

Baca Juga: Fakultas Filsafat UGM Kembali Gelar Festival Karawitan dan Bazar Nusantara 2025

Baca Juga: Enam Pemanjat Tebing Indonesia Siap Kibarkan Merah Putih di Tebing Tertinggi di Dunia

Sinergi Kerjasama Politeknik ATK dan Fakultas Peternakan UGM Melalui Program Summer Course
Peserta Summer Course dari Fakultas Peternakan UGM yang melakukan kunjungan di Politeknik ATK Yogyakarta.

Para peserta yang berasal dari UGM, Jepang, Filipina, Tanzania, dan Pakistan, tampak antusias mengikuti sesi presentasi dan tur workshop, yang membuka wawasan baru mengenai proses penyamakan kulit sebagai bagian dari ndustry keberlanjutan.

Dalam sambutannya, Drs. Masrokhan, MPA, CGCAE selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada institusi untuk memfasilitasi kunjungan ini. Drs. Masrokhan juga menyampaikan kepada para peserta, menekankan pentingnya kerja sama dan berbagi pengetahuan dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan global.

Kepala BPSDMI berfoto bersama dengan peserta Summer Course dari Fakultas Peternakan UGM.

Melalui International Summer Course ini, Dr. Sonny Taufan sebagai Direktur Politeknik ATK Yogyakarta menyatakan komitmennya dalam mendukung kolaborasi akademik global, sekaligus memperkenalkan kontribusi industri penyamakan terhadap pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas dalam bidang riset, pendidikan, dan inovasi industri kulit di masa depan.****

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts