Tari Jampi Gugat Buka Festival Panjat Tebing Anak Nusantara
|

Tari Jampi Gugat Buka Festival Panjat Tebing Anak Nusantara

Tari Jampi Gugat persembahan Sanggar Seni Kinanti Sekar menjadi pembuka Festival Panjat Tebing Anak Nusantara yang digelar di kompleks stadion Mandala Krida Jogjakarta, Rabu (29/6). Dibawakan lima bocah perempuan asuhan penari dan koreografer Kinanti Sekar Rahina, tari Jampi Gugat merupakan kreasi baru yang menggambarkan semangat dan gairah.

Semangat Tari Jampi Gugat inilah yang diharapkan penyelengg Festival Panjat Tebing Anak Nusantara turut menginspirasi 350 anak dari berbagai provinsi yang datang menjadi peserta. “Kami lebih berharap adik-adik di sini bisa bersenang-senang. Memanjat bersama teman-teman dari berbagai daerah,” imbuh Fitriyani, Co-Founder Nusantara Sport Climbing yang menjadi penyelenggara.

Upacara pembuka Festival Panjat Tebing Anak Nusantara di kompleks stadion Mandala Krida Jogjakarta, Rabu (29/6).
Upacara pembuka Festival Panjat Tebing Anak Nusantara di kompleks stadion Mandala Krida Jogjakarta, Rabu (29/6).

Senada dengan Fitri, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP FPTI Caly Setyawan dalam sambutannya menyebut, festival ini merupakan ajang untuk pesta bagi anak-anak yang menyenangi olahraga panjat tebing. Hadiah dan gelar juara hanya menyertai.

“Pembinaan prestasi anak usia dini paling tepat dilakukan di level akar rumput dengan cara-cara yang menyenangkan bagi anak. Dan, yang dilakukan Festival Panjat Tebing Anak Nusantara ini adalah contoh nyata. Meskipun tidak mendapat support dari FPTI secara finansial namun, tetap berjalan,” tambah Caly.

Caly Setyawan, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP FPTI
Caly Setyawan, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP FPTI,

Ada tiga kategori usia dalam festival yang digelar hingga Sabtu (2/7) yakni 6-9 tahun, 10-12 tahun, dan 13-15 tahun. Untuk usia 6-9 tahun dan 10-12 tahun. Nomor yang dilombakan yakni speed klasik perorangan dan beregu serta boulder perorangan dan beregu. Sementara, untuk kategori usia 13-15 tahun, nomor yang dilombakan yakni perorangan baik speed klasik maupun boulder.

Hari pertama penyelenggaraan sudah dilangsungkan kualifikasi nomor boulder perorangan dan beregu usia 6-9 putra-putri serta nomor boulder perorangan dan beregu usia 10-12 putra-putri.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • |

    Ganjar Pranowo Ikut Jadi Pelari di UGM ITR 2022

    Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Umum Alumni Universitas Gadjah Mada, Ganjar Pranowo, ikut memeriahkan kegiatan lomba lari Universitas Gadjah Mada International Trail Run (UGM ITR) 2022 di hutan Wanagama, Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu (16/10). Lebih dari 800 pelari yang ikut ambil bagian dalam kegiatan lari lintas alam yang diselenggarakan oleh Panitia Dies UGM ke-73 dan Kagama…

  • | |

    Bola Voli | Jual Beli Smash Fachry vs Kaula

    Meski dianggap sebagai final kepagian, namun pertandingan antara ASPRO melawan SRI MUKTI 118 dalam Turnamen Bola Voli Mahameru Cup V menyuguhkan jual beli spike antara dua bintangnya yakni Kaula Nurhidayat dengan Fachry Septiawan. Monggo… Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    Kejuaraan Panjat Tebing Open Youth Menpora Cup 2024 Ketiga Diwarnai Final Disiplin Lead Youth C dan D

    Memasuki hari ketiga Kejuaraan Panjat Tebing Open Youth Menpora Cup 2024, Senin (4/11/2024), para atlet muda bertanding dalam babak final disiplin lead untuk kelompok umur Youth C dan D di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Para atlet di kelompok umur ini memang masih terbilang kecil, tetapi mereka berjuang keras dengan menunjukkan kekuatan dan keterampilan demi mencapai…

  • | | | |

    50 Paramotor Terbang Bareng di Langit Pantai Parangtritis

    Jogja Air Show 2018 yang digelar di Pantai Depok, Parangkusumo, Parangtritis dan Watugupit, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya sukses memecahkan rekor MURI Terbang Bersama 50 Paramotor. Rekor ini memecahkan rekor sebelumnya di Jawa Timur yang hanya berjumlah 46 paramotor. Bagaimana serunya terbang bersama 50 paramotor? Monggo simak videonya… Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • Indonesia Sukses Raih Perak dan Perunggu di IFSC Climbing World Cup Seoul

    Dua atlet speed climbing Indonesia berhasil mempersembahkan prestasi membanggakan dalam ajang IFSC Climbing World Cup, Jumat (4/10/2024) waktu Korea Selatan. Kedua atlet itu berhasil meraih medali perak dan perunggu pada babak final. Adapun medali perak diraih Rajiah Salsabillah dari kategori putri dengan waktu 8,08 detik, setelah kalah dari atlet Tiongkok Zhou Yafei yang mencatatkan waktu…