PSIM Jogja Ditahan Imbang Persijap Jepara di Kandang Sendiri

PSIM Jogja gagal merain poin penuh ketika berlaga di kandang sendiri setelah ditahan imbang oleh Persijap Jepara di Stadion Mandala Krida, Jogja, Rabu (2/10/2024). Pertandingan lanjutan Liga 2 itu berakhir dengan skor 0-0.

Pertadingan itu diwarnai kericuhan kecil seusai laga. Pasalnya, staf dan manajemen PSIM menganggap waktu belum habis, tetapi wasit telah meniup peluit.

Pertandingan berjalan dengan alot. Di babak pertama kedua tim sama-sama bermain aman, tidak ada peluang signifikan yang muncul. Bola banyak berputar di area tengah. Sementara di babak kedua PSIM terus menekan terutama di 20 menit akhir pertandingan, sejumlah peluang emas tercipta. Namun, pertahanan Persijap yang solid sukar ditembus.

Pelatih Kepala PSIM Jogja Seto Nurdiyantoro menyebut hasil imbang yang diperoleh timnya tentu tidak maksimal. Namun ia tetap bersyukur sebab anak asuhnya terlihat menguasai pertandingan meski tidak ada gol tercipta.

“Mungkin semangat pemain kadang habis di dua laga sebelumnya, itu akan jadi evaluasi kami,” kata dia.

Menurut Seto, di babak pertama pemainnya terlihat terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi peluang. Di babak kedua ia mengintruksikan agar pemain lebih sabar dan terlihat peningkatannya meskipun tetap belum ada gol tercipta.

“Penyelesaian akhir akan jadi salah satu evaluasi kami,” ungkap dia.

Pelatih Kepala Persijap Jepara Kahudi Wahyu mengatakan laga sore ini berjalan dengan baik dan lancar. Hal itu yang dianggapnya paling penting. “Saya ucapkan terima kasih kepada pemain mereka sungguh-sungguh menjaga kebersamaan dan mereka kerja keras,” katanya.

Kahudi juga bersyukur lini pertahanannya solid dan bisa mencatatkan nirbobol di laga ini. Menurutnya sektor pertahanan adalah salah satu proses yang tengah dibangunnya di tim itu. “Saya menekankan soal dasar-dasar pertahanan kepada pemain dan alhamdulillah sampai sekarang kami baru kebobolan satu gol,” ujarnya.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • | |

    Bola Voli | Jump Serve Maut Fachry

    Masih berusia muda, Fachry Septian mencuri perhatian penggemar bola voli di Jogjakarta dan sekitarnya. Selain mendulang poin, jump serve-nya membuat keder lawan. Video ini merekam aksi jump serve yang ia lakukan di turnamen mahameru Cup beberapa waktu lalu. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • Veddriq Leonardo Masuk Nominasi Atlet Terbaik 2024 Versi International World Games Association

    Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing kebanggaan Indonesia peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, masuk daftar nominasi atlet terbaik 2024 versi International World Games Association (IWGA). Daftar nominasi atlet terbaik 2024 itu dirilis IWGA pada Selasa (7/1/2025). Selain Veddriq, terdapat 21 atlet lainnya dari berbagai cabang olahraga baik individu maupun pasangan. Dari 22 nama tersebut, Veddriq…

  • 400 Atlet Ikuti Festival Panjat Tebing Anak Nusantara

    Sebanyak 400 atlet dari berbagai penjuru tanah air mengikuti Festival Panjat Tebing Anak Nusantara (FAN) II yang digelar Rabu hingga Sabtu (26-29/6) di GOR Fitriyani, Klebengan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Para atlet ini berasal dari 68 klub yang tersebar di berbagai kota di Indonesia seperti Makasar, Kalimantan Tengah, Palembang, Medan dan kota-kota lain di pulau…

  • |

    Sensasi Paralayang di Pantai Parangtritis

    Termasuk dalam kategori olahraga ektsrim, paralayang kian digemari masyarakat. Di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri setiap tahun digelar Jogja Air Show di mana para penghobi paralayang, paragliding dan paramotor beraksi di atas langit Pantai Parangtritis, Bantul. Bagaimana serunya? Monggo simak videonya. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • Atlet DIY Koleksi 9 Medali di Ajang Lestarikan Panjat Tebing Piala Menpora RI 2023

    Atlet panjat tebing asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil mengoleksi sembilan dari 42 medali yang diperebutkan dalam ajang Lestarikan Panjat Tebing Piala Menpora RI 2023 di Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 15-17 Desember 2023. Sembilan medali tersebut terdiri dari enam emas, dua perak, dan satu perunggu. Sembilan medali tersebut dipersembahkan delapan atlet yang berasal dari…

  • Jelang Liga 2, PSIM Jogja Resmi Tunjuk Kas Hartadi sebagai Manajer

    PSIM Jogja resmi tunjuk Kas Hartadi sebagai manajer klub untuk periode kompetisi 2023/2024. Kas mengisi posisi yang sebelumnya diisi oleh Farabi Firdausy. Pelatih Kepala PSIM Jogja tersebut kini resmi menjabat sebagai Head Coach Manager. Yuliana, Direktur Utama PSIM Jogja memberikan pernyataan mengenai penunjukan Kas sebagai manajer. “Penunjukan manajemen terhadap Kas Hartadi menjadi nakhoda skuad PSIM…