Tribute Legend Climbers, Apresiasi bagi Para Pionir Pemanjat Tebing Indonesia
Bogor – Rockmaster Indonesia yang selama ini mewadahi para legenda panjat tebing Indonesia baru saja menggelar acara Tribute Legend Climber. Acara dilaksanakan di tebing Kikoja yang berada di kawasan Klapanunggal, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/7).
Acara Tribute Legend Climbers ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas dedikasi para pemanjat tebing lawas dalam membangun panjat tebing di Indonesia, sehingga memberikan manfaat untuk generasi selanjutnya.
Baca juga: Enam Atlet Panjat Tebing Indonesia Siap Kibarkan Merah Putih di Tebing Tertinggi di Dunia

Almarhum Deden Sutrisna dan Sandy Febiyanto adalah dua diantara pemanjat tebing lawas yang mendapatka sertifikat dalam acara Tribute Award.
Deden Sutrisna, pemanjat tebing nasional asal Kota Depok, Jawa Barat, banyak dikenal kalangan pencinta alam dan telah menjajaki tebing-tebing di Indonesia. Deden adalah pemanjat tebing yang awal mulanya membuat jalur ditebing Klapanunggal Kembang Kuning, sebelum akhirnya meninggal dunia pada bulan November 2021 karena sakit.

Sementara, Sandy Febrianto adalah pemanjat tebing senior yang meninggal karena terjatuh di Tebing Pawon Citatah pada tahun 1989.
Sandy bersama Djati Pranoto adalah pemanjat tebing yang melakukan panjat kebut pertama yang dilakukan di Tower I Tebing Parang, Indonesia, yang dilakukan tanpa menggunakan alat pengaman dalam waktu empat jam.

Selain acara Tribute Award, juga digelar serangkaian acara seru lain. Mulai dari Coaching Clinic Safety Climbing, Sharing Session with Legend, hingga acara manjat bareng yang diikuti oleh para pemanjat tebing lawas dan para pemanjat tebing muda.
Acara juga diikuti oleh para penggiat panjat tebing Indonesia baik dari kalangan mahasiswa pecinta alam maupun komunitas.****
Simak Video Pilihan Jogja Archive: