Tips Jika Tersengat Ubur-ubur
Sering muncul pada bulan Juni hingga September, warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Jogjakarta, menyebut Ubur-ubur Physalis ini dengan impes. Hewan berwarna biru ini mengapung di permukaan air dan mempunyai #tentakel atau kaki yang menjuntai.
Tentakel ini memiliki sel penyengat nematocyst yang berfungsi melumpuhkan mangsa sekaligus menjadi sistem pertahanan diri dari predator. Bentuknya yang unik dan warnanya yang menarik sering membuat wisatawan tergoda untuk menyentuhnya.
Pada saat tentakel mengenai kulit kita, sel penyengat akan menerobos ke dalam kulit yang menyebabkan rasa sakitseperti terbakar. Pada kondisi tertentu, korban akan mengalami sesak nafas.
Nah, jika Anda, teman atau kerabat Anda tersengat Ubur-ubur, lakukan langkah-langkah seperti di dalam video ini.