| |

Tari Gebyar Batik

Tari Gebyar Batik merupakan tari ciptaan Paranditya Wintarni yang semua geraknya terinspirasi oleh beragam motif batik yang tumbuh di Yogyakarta. Tari ini sudah melanglang buana ke Rusia, Suriname, Beijing, dan juga Timor Leste.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • |

    Seni Tradisi Jathilan Sikil Dhuwur

    Dikenal sebagai seni tradisi asli dari Daerah Istimewa Yogyakarta, jathilan berkembang seturut laju jaman. Jathilan mendapat sentuhan sehingga menjadi kesenian kontemporer. Jathilan Sikil Dhuwur dari Gunungkidul salah satunya. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | |

    Tradisi Sungkeman Kraton Yogyakarta

    Tradisi Sungkeman Kraton Yogyakarta disebut juga dengan ngabekten merupakan tradisi yang digelar Kraton Yogyakarta setiap Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini terkait erat dengan Kraton Yogyakarta sebagai Kerajaan Islam. Pada tradisi ini Sultan HB X sebagai Raja memberikan maaf kepada anak, menantu, kerabat, serta para Abdi Dalem di Keraton Yogyakarta. Tradisi Ngabekten biasanya dilakukan dua…

  • | | |

    Puisi “AKU MEMBACA SAJAK” Ericko Sundimun

    Aku Membaca Sajak merupakan puisi karya Nuryanto aka Ericko Sundimun dan dibacakan sendiri pada Malam Sastra Lereng Merapi Membaca HB Jassin di Omah Petruk, Karangkletak, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (10/9). Puisi ini bercerita tentang kerinduan terhadap sosok pengkritik sekaligus pembela dalam kesusastraan Indonesia. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    Jokowi Undang 3 Gadis Madiun Menginap di Istana

    Pada mulanya, tiga gadis asal Madiun, Jawa Timur ini hanya ingin merayakan malam pergantian tahun di Jogjakarta. Namun, nasib berkata lain. Saat berjalan-jalan di Malioboro, tiga gadis ini melihat kerumunan di depan Istana Gedung Agung. Ingin tahu, tiga remaja ini pun merangsek ke depan. Dan dari sinilah keberuntungan itu berawal. Paspampres mengijinkan mereka masuk dan…

  • | |

    Fenomena Meluapnya Ngreneng Gunungkidul

    Badai Cempaka yang melanda Jogja pada Selasa (28/11) lalu meninggalkan fenomena alam berupa meluapnya mata air Ngreneng di Dusun Banyuwutah, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Gunungkidul. Uniknya, luapan air tak berwarna keruh sebagaimana lazimnya air banjir, tapi berwarna jernih dengan volume sangat besar sehingga menggenang 25 hektar lebih lahan pertanian. Apa yang sebenarnya terjadi, video ini…