| | | | |

Wayang Jogja Night Carnival #2 | WISANGGENI

Wisanggeni. Nama ini diberikan Semar kepada bocah yang baru saja keluar dari kawah canradimuka setelah dilemparkan para dewa. Wisanggeni merupakan anak Arjuna yang lahir dari rahim Dewi Dresnala saat kandungan belum berusia sembilan bulan.

Wisanggeni secara harfiah bermakna ia yang berbisa api. Kesaktiannya mampu membakar apa saja. Dan, Kecamatan Gedong Tengen menggarap tokoh Wisanggeni ini dengan apik pada Wayang Jogja Nu=ight Carnival ke-2 di Tugu Pal Putih Jogjakarta beberapa waktu lalu.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • |

    SNORKLING di Pantai Sadranan

    Pantai Sadranan di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungngkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu pantai yang bisa dan aman untuk snorkling. Berbeda dengan puluhan pantai lain, Pantai Sadranan memiliki laguna yang menjadi tempat terumbu karang dan ikan berkembang. Bagaimana serunya? Dicoba yuuuk…! Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | |

    Stand Up Comedy Menteri Pratikno

    Tidak banyak yang tahu jika Menteri Sekretaris Negara Pratikno pandai melucu. Karena itu beruntunglah warga yang datang di Sanggar Maos Tradisi, Donoharjo, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (27/1) lalu. Sebelum memulai orasi kebangsaan, Pratikno menyempatkan berkelakar selayaknya komika. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | | | |

    Wasiat Mbah Maridjan Pasca Erupsi Merapi Yang Terbukti

    Satu dasawarsa telah berlalu, semenjak kepergian Mas Penewu Surakso Hargo atau yang lebih akrab dengan sapaan Mbah Maridjan. Beliau adalah salah satu sosok abdi dalem Keraton Kasultanan Yogakarta Hadiningrat yang mendapat amanah sebagai Juru Kunci Merapi. Pria yang lahir pada masa Kolonial Hindia Belanda ini diberikan amanah oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX sejak tahun 1982,…

  • | |

    Momen Warga Sekitar Merapi Saat Terjadi Erupsi 10 Tahun Silam

    Bencana alam yang datang selalu membawa pilu bagi para korban. Tawa dan keceriaan dapat seketika berganti menjadi tangisan dan kepasrahan ketika datang sebuah bencana. 10 tahun yang lalu, bencana dialami oleh masyarakat sekitar Gunung Merapi. Rumah yang selama ini dihuni musti ditinggalkan untuk meminimalisir jumlah korban. Ribuan orang dipaksa mengungsi menunggu tenangnya Sang Merapi. Setelah…