Beksan Lawung merupakan tari yang diciptakan Sultan Hamengku Buwono I yang memerintah Keraton Jogjakarta pada 1755-1792. Tari ini dirancang Sultan untuk mengelabui kegiatan kemilitiran keraton dari pengawasan Belanda.
Beksan Lawung biasa ditarikan oleh 16 penari yang dibagi berdasarkan peran. Empat orang lurah, empat orang jajar, empat orang plincon serta dua botoh dan dua pelawak.
Selamat menikmati…
Tradisi Numplak Wajik merupakan tradisi yang digelar Kraton Yogyakarta di Magangan Komplek Kraton Yogyakarta setiap kali hendak menggelar upacara garebeg. Baik itu garebeg Syawal GarebegBesar maupun Garebeg Mulud. Prosesi Numplak Wajik sendiri diawali dengan Gejog Lesung sebagai sarana untuk mengusir roh jahat. Selanjutnya, setelah para abdi dalem berkumpul, wajik yang terbuat dari beras ketan ini…
Tari Rejang adalah sebuah tarian khas Bali yang ditarikan oleh perempuan. Gerak tari ini sederhana akan tetapi lincah. Biasanya pagelaran tari Rejang diselenggarakan di pura pada waktu berlangsungnya suatu upacara adat atau upacara keagamaan Hindu Dharma. Minggu (19/3) lalu, Rejang renteng dipentaskan di Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta oleh Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KHMD) DIY dalam…
Mars Banser ini membawa kita ke masa lalu. Masa di mana republik ini membutuhkan kaum muda untuk berjuang. Simak video klipnya… Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.
TUKANG ROMBENG merupakan puisi hasil permenungan Sindhunata terhadap pujangga besar Jalaludin Rumi. Permenungan atas atas kehadiran Tuhan dalam dzat yang tidak mesti kita tahu karena Tuhan bisa mengejawantah dalam segala rupa. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.
Karena sejatinya anak juga berhak untuk tanggap dan tangkas menghadapi bencana, TK dan KB Budi Mulia 1 Sleman mengajak anak-anak didiknya berkunjung ke BPBD DIY. Di sana mereka belajar mengenali jenis bencana dan bagaimana menanggulanginya. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.
Bagimu Negri karya maestro keroncong Kusbini menjadi suguhan menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke keraton Jogjakarta pada Minggu (18/8). Apalagi abdi dalem Musikan Keraton Jogjakarta memainkannya dengan penuh khidmat. Monggo… Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.