BKKBN Perkuat Peran Remaja se-Indonesia dalam Percepatan Penurunan Stunting

BKKBN Perkuat Peran Remaja se-Indonesia dalam Percepatan Penurunan Stunting

YOGYAKARTA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berinovasi untuk upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.

Melalui kegiatan Apresiasi Duta Generasi Berencana (GenRe) dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja tingkat nasional 2022 yang dibuka Jumat (19/08/2022) malam, di The Rich Hotel Yogyakarta, BKKBN berupaya menguatkan peran remaja se-Indonesia dalam percepatan penurunan stunting.

Kegiatan Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreativitas Remaja ini kembali digelar secara tatap muka langsung setelah dua tahun perhelatan diadakan secara daring akibat pandemi Covid-19. Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreativitas Remaja merupakan kegiatan tahunan yang diadakan BKKBN melalui Direktorat Ketahanan Remaja.

Acara ini dihadiri oleh 550 perwakilan remaja terpilih dari seluruh Indonesia. Turut hadir Bupati Wajo, Sulawesi Selatan Amran Mahmud, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Nopian Andusti, Perwakilan Polres Sleman beserta Forkopimda Yogyakarta.

Kepala BKKBN Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo Sp.OG (K) mengatakan Forum GenRe Indonesia adalah sebuah program strategis BKKBN yang digerakan oleh remaja untuk memberikan edukasi kepada rekan sebaya, megenai pentingnya merencanakan masa depan.

BKKBN Perkuat Peran Remaja se-Indonesia dalam Percepatan Penurunan Stunting

“Kita bersyukur bisa bertemu dengan remaja-remaja dari Sabang sampai Marauke. Dari 34 provinsi, semua datang ke Yogyakarta,” kata dr. Hasto yang oleh peserta remaja dalam kegiatan itu mendapat gelar panggilan “Ayah”.

Dalam sambutan pembukaan, Hasto mengatakan melalui program Genre para remaja diajak untuk paham mengenai batas usia perkawinan, masalah pendidikan hingga kesehatan reproduksi.

“Anak muda itu generasi penentu Bangsa. Kalian yang akan melahirkan anak-anak yang stunting atau tidak. 20 tahun lagi, adik-adik yang akan memimpin bangsa kita ini. Saya doakan kelak menjadi gubernur, menteri, atau kepala BKKBN,” ujarnya.

Oleh karena itu Hasto mendorong agar Forum GenRe Indonesia bisa tersebar lebih luas lagi ke seluruh Desa/Kelurahan yang saat ini jumlahnya mencapai 82.000 se-Indonesia.

“Kami berkeinginan satu desa ada dua GenRe minimal. Sehingga dalam waktu dekat ada GenRe sekitar 160.000. Ini PR kepemimpinan Alif dan teman-teman. Harus diwujudkan dalam waktu dekat,” katanya.

Hasto menambahkan, ada tiga masalah remaja yang coba dirampungkan melalui Forum GenRe Indonesia. Di antaranya mencegah terjadinya pernikahan dini, seks bebas, dan juga Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza).

“Tiga hal ini yang akan gencar disosialisasikan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto mengukuhkan Ketua Forum GenRe terpilih periode 2022-2024 Alif Baslamin. Alif, remaja dari Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menggantikan ketua Forum Genre periode 2020-2022 Nanda Rizka Saputri dari DKI Jakarta.

Untuk memberikan apresiasi kepada Forum GenRe Indonesia, Hasto pun telah meminta kepada bupati/walikota untuk memberikan Surat Keputusan (SK) kepada Remaja GenRe agar memiliki kekuatan yang lebih baik sehingga ada pengakuan dari pemerintah daerah, sekaligus memberikan semangat untuk menggerakan pembangunan di desa-desa.

Forum GenRe Indonesia adalah program yang dikembangkan oleh BKKBN dengan kelompok sasaran, yaitu remaja berusia 10-24 tahun tapi belum menikah, mahasiswa/mahasiswi yang belum menikah, keluarga, masyarakat yang peduli terhadap kehidupan para remaja.

Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah dan Napza guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan.

Tujuan dikembangkannya program Genre oleh BKKBN adalah untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi para remaja dalam menyiapkan jenjang pendidikan yang terencana, berkarir dalam pekerjaan yang terencana, menikah dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi. n (FBA)

Media Center BKKBN

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • Kekuatan Perempuan Taiwan Menanjak di Kancah Internasional

    Sesi ke-69 Komisi Status Perempuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Commission on the Status of Women/CSW69) akan diadakan di New York mulai dari tanggal 10 hingga 21 Maret. Tahun ini, Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) kembali bekerja sama dengan organisasi non-pemerintah Taiwan untuk menyelenggarakan Pekan Kesetaraan Gender Taiwan (TGEW) secara bersamaan di New York. Dalam rilisnya, Bagian Pers…

  • |

    Bukan Ole Romeny, Ini Pemain Timnas Indonesia yang Diwaspadai Pelatih Timnas Jepang

    Suita – Dalam jumpa pers pra laga, jelang pertandingan Timnas Jepang kontra Tim Garuda, Selasa (10/6), pelatih Samurai Biru Hajime Moriyasu, secara terang-terangan menyebut satu nama pemain Timnas Indoensia yang ia waspadai. Alih-alih menyoroti Ole Romeny yang sejauh ini jadi mesin gol Garuda dengan tiga golnya, Moriyasu justru menaruh perhatian pada peran sang kapten, Jay…

  • |

    Dorong Pariwisata DIY dengan Sumbu Filosofi

    Pengembangan Sumbu Filosofi dan atraksi pariwisata di sekitarnya diharapkan dapat meningkatkan length of stay dan spending wisatawan di DIY melalui sebuah paket wisata yang berkonsep cultural experience. Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Bangga Wisata #DiIndonesiaAja (GBWI) mendukung pengembangan sektor pariwisata sebagai jangkar perekonomian DIY. Hal ini diwujudkan dengan menyelenggarakan diskusi online pariwisata “Pengembangan Sumbu Filosofi…

  • |

    Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Dipicu Akumulasi Gas 2 Minggu

    Flores Timur – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi dasyat pada Jumat (1/8) pukul 20.48 Wita. Gunung berstatus level IV Awas ini memuntahkan kolom abu setinggi kurang lebih 11.584 meter di atas puncak, disertai gemuruh kuat. Erupsi hebat juga terjadi pada Sabtu (2/8) pukul 01.05 Wita. Letusan dengan tinggi…