Pengajian Khataman Al-Qur'an Awali Rangkaian Pernikahan Putra Bungsu Presiden Jokowi

Pengajian Khataman Al-Qur’an Awali Rangkaian Pernikahan Putra Bungsu Presiden Jokowi

Rangkaian acara pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan calon istrinya Erina Gudono dimulai pada hari ini. Rangkaian diawali dengan pengajian yang digelar di rumah calon mempelai wanita di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 8 Desember 2022.

Dalam acara pengajian tersebut digelar semaan Al-Qur’an atau tradisi membaca dan menyimak pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Pihak keluarga mengundang sejumlah santri dari pondok pesantren serta para tetangga dan kerabat dekat keluarga mempelai.

Tampak calon mempelai wanita, Erina Gudono, duduk diapit oleh sang ibu Sofiatun Gudono dan kakaknya Allen Gudono. Erina tampak anggun mengenakan pakaian berwarna abu muda, lengkap dengan kain penutup kepala berwarna senada.

Menurut Muhaimin, pakde-nya Erina yang mewakili keluarga, khataman 30 juz Al-Qur’an dilakukan oleh 15 tim yang masing-masing mengkhatamkan dua juz.

“Ngaji itu kita khataman, semaan 30 juz, terdiri atas 15 tim, nanti satu tim itu dua juz. Durasi kurang lebih maksimal dua jam selesai. Setelah itu tutup doa,” ujar Muhaimin.

Pengajian Khataman Al-Qur'an Awali Rangkaian Pernikahan Putra Bungsu Presiden JokowiDalam pengajian tersebut juga disiapkan air yang akan digunakan dalam prosesi siraman besok. Pihak keluarga berharap dengan pengajian tersebut seluruh rangkaian prosesi pernikahan Kaesang dan Erina bisa berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.

“Di situ ngaji itu ada air yang untuk siraman, didoakan, mudah-mudahan semuanya barokah, aman,” ungkapnya. “Air untuk siraman, separuh dikirim ke Solo, separuh untuk Erina di sini setelah dicampur dari beberapa sumber,” lanjutnya.

Selain digelar di rumah calon mempelai wanita, pengajian juga digelar di rumah calon mempelai pria di daerah Sumber, Kota Surakarta, bakda salat Asar.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • | |

    Gelombang Tinggi Robohkan TPI Baron, Gunungkidul

    Selain mengakibatkan hujan deras yang menimbulkan banjir, badai Cempaka yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta juga membuat gelombang air laut di pantai selatan naik. Di Pantai Baron, Kabupaten Gunungkidul, gelombang tinggi menerjang tempat pelelangan ikan (TPI) hingga roboh. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • Sandiaga Uno Bertemu DPW PPP Yogyakarta, Dinilai Kandidat Capres 2024 Yang Tepat Bangkitkan Ekonomi

    Yogyakarta – Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan para tokoh DPW Partai PPP, Selasa (30/8) Dalam pertemuan silaturahmi dan makan malam ini, sejumlah tokoh menilai Sandiaga merupakan sosok yang pas jika maju sebagai Capres 2024. Menanggapi hal itu Sandiaga Uno menyebutkan bahwa pertemuan tersebut merupakan silaturahmi serta berdiskusi tentang persoalan ekonomi termasuk…

  • |

    Dahnil Anzar Tegaskan Safari Wuquf Gratis, Tak Boleh Ada Pungutan pada Jemaah Lansia

    Mekkah – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, melakukan kunjungan khusus ke hotel transit jemaah safari wuquf lansia yang terletak di kawasan Aziziyah, Mekkah. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memastikan kualitas pelayanan jemaah, terutama bagi kalangan lansia, disabilitas, dan kelompok risiko tinggi (risti) selama fase puncak ibadah haji. Didampingi oleh Kepala…

  • | | |

    Tradisi Wiwitan & Maknanya

    Sebuah tradisi hingga kini masih dilestarikan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Namanya, tradisi wiwitan. Yakni ritus yang dilakukan masyarakat tani di Jogja setiap kali menjelang panen. Apa makna di balik tradisi ini? Simak Videonya…. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | | | |

    Tradisi Unik Saparan Wonolelo

    Saparan Wonolelo merupakan tradisi yang rutin digelar masyarakat Pondok Wonolelo, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengenang Ki Ageng Wonolelo. Memiliki nama asli Syekh Jumadigeno, Ki Ageng Wonolelo diyakini sebagai keturunan Brawijaya V yang kemudian menjadi penyebar agama Islam pada masa kerajaan Mataram. Tradisi Saparan Wonolelo menjadi upaya warga untuk mengenang…

  • |

    Saudi Ancam Pangkas Kuota Haji RI 50%, Soroti Masalah Kesehatan Jemaah

    Jeddah – Kementerian Haji Arab Saudi hingga saat ini belum menetapkan kuota resmi bagi Indonesia, menyusul beberapa situasi yang terjadi pada musim haji 2025. Bahkan, terdapat wacana pengurangan kuota hingga 50%. Wacana ini disampaikan oleh Deputi Menteri Haji Arab Saudi dalam pertemuan dengan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Gus Irfan, di Jeddah, Selasa (10/6)….