Kepala Daerah Didorong untuk Berinovasi Biayai Pembangunan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong kepala daerah berinovasi dalam membiayai pembangunan. Menurutnya, pemerintah daerah (Pemda) dapat melakukan kreativitas pembiayaan, tanpa harus sepenuhnya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dia menjelaskan, banyak skema pembiayaan yang dapat dikolaborasikan dengan berbagai pihak termasuk sektor swasta. Dirinya mengapresiasi Pemda yang telah berkreasi dalam membiayai pembangunan. Sri Mulyani menyadari langkah ini membutuhkan komitmen dari para pemangku kepentingan.

Namun, dia menegaskan, apabila pembangunan infrastruktur hanya mengandalkan APBD maupun APBN, maka prosesnya akan memakan waktu lama. Sebab pembangunan tersebut nantinya akan bergantung terhadap kondisi keuangan negara.

“Di banyak negara, membangun berbagai infrastruktur itu enggak selalu 100 persen APBD atau APBN, karena kalau mau nungguin APBD atau APBN, itu bisa lama banget,” jelasnya saat menjadi pembicara pada Retret Pembekalan Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025).

Lebih lanjut, Sri Mulyani membeberkan berbagai sektor pembangunan infrastruktur yang dapat dikolaborasikan dengan skema pembiayaan inovatif. Menurutnya, selagi pembangunan tersebut bisa menghasilkan pendapatan, maka pembiayaan inovatif dapat dilakukan. Hal ini seperti penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan layanan rumah sakit.

“Itu sebetulnya bisa dibangun oleh pihak swasta dengan instrumen pembiayaan yang kreatif,” ujarnya.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kata dia, telah membuat berbagai instrumen untuk melahirkan kreativitas dalam pembiayaan pembangunan. Karena itu, pembangunan infrastruktur tetap dapat dilakukan oleh daerah meski jumlah APBD-nya terbatas asal mau berinovasi. “Tapi memang itu perlu banyak kerja keras, komitmen-komitmen, dan juga keahlian dari sisi keuangan,” ujarnya.

Apabila ragu melakukan kreativitas pembiayaan, dirinya menyarankan Pemda agar dapat berkonsultasi kepada pihak terkait, termasuk Kemenkeu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maupun aparat penegak hukum. Sri Mulyani meyakinkan Pemda agar tak perlu khawatir, selama langkah yang diambil untuk mendukung pembangunan.

“Kalau benar-benar mau membangun untuk sesuatu yang create growth, menciptakan pertumbuhan, kesempatan kerja, perbaikan kesejahteraan, menurut saya kita semuanya bisa bekerja,” ujarnya

Dirinya berharap, retret yang digelar Kemendagri tersebut menjadi momentum bagi para kepala daerah untuk saling berkomunikasi, sekaligus melihat instrumen yang dapat dikolaborasikan satu sama lain. Pihaknya akan terus mendukung kepala daerah agar dapat bekerja dengan baik dalam membangun daerahnya masing-masing.

“Kementerian Keuangan akan terus mendukung agar Bapak dan Ibu sekalian sukses menjaga daerah, membangun daerah, menggunakan keuangan baik APBD dan APBN, keuangan negara secara baik sebagai instrumen penting dalam memajukan Indonesia,” tandasnya.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • | |

    Gunung Merapi Alami Perubahan Morfologi, Aktivitas Vulkanik Masih Cukup Tinggi

    Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi tanggal 12-18 Februari 2021 terlihat adanya perubahan morfologi pada Gunung Merapi. Aktivitas vulkanik Gunung Merapi pun masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif sehingga status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor…

  • |

    Menkum RI, Sambut Baik Komitmen Singapura Terkait Perjanjian Ekstradisi

    Jakarta – Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menghadiri dan mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral tingkat tinggi Leader’s Retreat bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Parliament House, Singapura (16/6). Dalam kesempatan itu, Menkum RI menyatakan menyambut baik komitmen Pemerintah Singapura dalam perjanjian ekstradisi/mutual legal assistance (MLA) antara kedua negara. Dan melihat…

  • |

    Pelantikan Pengurus Indonesia Chef Association (ICA) BPD-DIY Periode 2023-2028

    Indonesia Chef Association (ICA) BPD – DIY menggelar pelantikan pengurus periode 2023-2028. Kegiatan berlangsung di Prime Plaza Hotel Yogyakarta, Minggu (12/3). Fajar Subeni resmi ditetapkan sebagai ketua ICA BPD – DIY menggantikan Chef Anton, sementara Priyo Purnomo terpilih menjadi wakil ketua. Perhelatan dihadiri oleh presiden ICA, Chef Susanto, perwakilan Dinas Pariwisata Yogyakarta, Dinas Tenaga Kerja…

  • BKKBN Kukuhkan KSAD Jenderal Dudung Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia

    SLEMAN — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengukuhkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., menjadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting di Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang digelar di Sleman, Yogyakarta, Rabu (29/06/2022). Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.Og (K) secara simbolik menyematkan selendang Duta Bapak Asuh Anak…

  • | | |

    Kampung Wisata Jelok Gunungkidul Terisolir

    Hampir empat bulan setelah badai cempaka menerjang Daerah Istimewa Yogyakarta, kampung wisata Jelok di desa Beji, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul masih terisolir. Jembatan yang menjadi akses warga hanyut diterjang arus sungai Oya yang meluap saat baddai menghantam. Warga terpaksa mengandalkan kapal untuk menyeberangi sungai. Video ini diambil beberapa hari setelah jembatan hanyut dan hingga video…

  • |

    Hitungan Jam, Transaksi Pameran Parekraf ATF 2023 Capai Rp 1,4 miliar

    Bantul (02/02/2023) – Baru dibuka beberapa jam saja, jumlah transaksi UMKM pada pameran UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner ATF 2023 telah mencapai Rp 1,4 miliar. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah, mengingat pameran ini baru dibuka selama beberapa jam saja, dan masih akan terus dibuka hingga 05 Februari 2023 mendatang bersamaan dengan event ATF…