TNI Siap Dukung Evakuasi WNI dari Kawasan Konflik Iran dan Israel
Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan kesiapannya dalam mendukung penuh upaya Pemerintah Republik Indonesia untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan terdampak konflik di Iran dan Israel.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam melaksanakan tugas negara, khususnya di bidang bantuan kemanusiaan dan perlindungan warga negara.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam keterangan yang di sampaikan di Cilangkap, Jakarta Timur (19/06), telah menginstruksikan jajaran untuk berkoordinasi erat dengan kementerian dan lembaga terkait guna memastikan kelancaran proses evakuasi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. TNI juga menyiagakan unsur-unsur pendukung yang diperlukan sesuai perkembangan situasi dan kebutuhan pemerintah.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, terdapat total 578 WNI di kedua negara, terdiri dari 386 orang di Iran dan 192 orang di Israel.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel telah menyatakan kesediaannya untuk dievakuasi. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang tinggal di wilayah-wilayah yang saat ini masuk dalam kategori rawan.
Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi, melindungi WNI di luar negeri adalah wujud kehadiran negara untuk memastikan keselamatan warga negara Indonesia dimanapun berada. Dan menyatakan kesiapan TNI untuk membantu mengevakuasi WNI dari Iran dan Israel.
” TNI siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, demi melindungi rakyat, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di tengah konflik internasional,” ujarnya.
Baca juga: PBNU Desak Israel dan Iran Tahan Diri, Namun Pahami Langkah Iran Bela Diri
Rencana evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel akan melibatkan Tim Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI.
Keberangkatan dijadwalkan pada Jumat, 20 Juni 2025, menuju Baku dengan estimasi perjalanan sekitar 30 jam. Sesampainya di Baku, para WNI akan transit selama dua malam sebelum melanjutkan penerbangan pulang ke Tanah Air dengan pesawat komersial pada Minggu, 22 Juni 2025.
Sedangkan evakuasi WNI dari Israel direncanakan akan melalui Amman (Yordania), sebelum diberangkatkan melalui jalur udara. ****
Baca juga: Kepala BNPB Lantik Mayjen TNI Budi Irawan Sebagai Deputi Penanganan Darurat