Polri salurkan hewan kurban sebanyak 6.169 ekor sapi dan 3.479 ekor kambing kepada masyakarat yang membutuhkan.
|

Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban di Momen Idul Adha

Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyalurkan sebanyak 9.648 hewan kurban pada momen Idul Adha 1446 Hijriah ke masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran dilakukan usai pelaksanaan salat Idul Adha yang digelar Polri di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/25).

Penyerahan secara simbolis dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada panitia kurban Mabes Polri.

“Pada Jumat, 6 Juni 2025, saya atas nama pribadi dan juga Polri menyerahkan hewan kurban sebanyak 6.169 ekor sapi dan 3.479 ekor kambing kepada panitia kurban Mabes Polri,” kata Listyo Sigit Prabowo.

Hewan kurban itu selanjutnya akan diserahkan untuk dipotong di sejumlah tempat dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Mulai dari asrama atau kompleks polisi, yayasan yatim piatu, pondok pesantren, dan sejumlah masjid di sekitar Polri.

Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban di Momen Idul Adha
Polri salurkan hewan kurban sebanyak 6.169 ekor sapi dan 3.479 ekor kambing kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, dalam salat Idul Adha 1446 Hijriah yang dipimpin oleh Ust. Muammar Samsudin, Imam Masjid Baitul Hikmah Syurthah Mabes Polri, dan Khatib Prof. Dr. Made Saihu M. Pd. Dalam khotbahnya, Ust. Made mengajak seluruh jajaran personel Polri mengambil hikmah dari cerita Nabi Ibrahim. Dan memetik pelajaran bahwa iman tanpa pengorbanan adalah omong kosong.

“Pengorbanan bukan hanya tentang materi duniawi, tapi juga mencakup pengorbanan ego, waktu, tenaga, ketenangan, dan kepentingan pribadi demi menjalankan amanat Allah SWT,” jelasnya.

Ia menekankan, sebagai anggota Polri harus taat kepada ajaran agama dengan tidak menghambakan pangkat, mengorbankan integritas dengan suap, menjadikan kekuasaan sebagai alat penindasan, dan tidak menjadikan Presisi sebagai slogan. Polri diharapkan harus menjadi institusi dengan anggota penuh pengorbanan, mencintai keadilan dan sesama, serta bertakwa kepada ajaran agama.

Hadir para pejabat utama Mabes Polri, yakni Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada, Kabaintelkam Komjen Pol. Syahardiantono, Kabaharkam Polri Komjen Pol. M. Fadil Imran, Astamaops Polri Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Astamarena Polri Irjen Pol. Wahyu Hadiningrat, Kadiv Propam Irjen Pol. Abdul Karim, dan sejumlah pejabat lainnya.***

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • | |

    Momen Warga Sekitar Merapi Saat Terjadi Erupsi 10 Tahun Silam

    Bencana alam yang datang selalu membawa pilu bagi para korban. Tawa dan keceriaan dapat seketika berganti menjadi tangisan dan kepasrahan ketika datang sebuah bencana. 10 tahun yang lalu, bencana dialami oleh masyarakat sekitar Gunung Merapi. Rumah yang selama ini dihuni musti ditinggalkan untuk meminimalisir jumlah korban. Ribuan orang dipaksa mengungsi menunggu tenangnya Sang Merapi. Setelah…

  • | |

    Jokowi dan Ramalan Bandara Baru Kulonprogo

    Video ini merekam utuh isi pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Ground Breaking Bandara Baru Jogjakarta atau New Yogyakarta INternational Airport (NYIA) di Kulonprogo pada 27 Januari 2017 lalu. Dalam pidatonya, Jokowi juga mengungkap Sabda Leluhur. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    WISATA EDUKASI | Museum UGM

    Berada di kompleks kampus UGM Jogjakarta, museum ini berusaha menjaga apa yang telah dan ingin dicapai UGM sesuai gagasan para pendiri kampus. Di museum ini terdapat jejak prestasi Sardjito serta Presiden Barrack Obama. Monggo simak videonya… Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | | |

    Ana Kidung Rumekso Ing Wengi

    Ana Kidung Rumekso ing Wengi merupakan salah satu tembang berbahasa Jawa yang cukup nge-hits. Video ini merekam seorang abdi dalem kraton Jogjakarta yang menembangkan kidung tersebut sesaat sebelum tradisi mubeng beteng pada malam 1 syuro dimulai di pagelaran kraton Jogjakarta. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • Datangi Kejaksaan Agung, WALHI Laporkan 47 Korporasi Perusak Lingkungan dan Indikasi Korupsi SDA

    WALHI Eksekutif Nasional dan WALHI Aceh, WALHI Sumatera Utara, WALHI Riau, WALHI Sumatera Selatan, WALHI Jambi, WALHI Bengkulu, WALHI Lampung, WALHI Babel, WALHI Sumatera Barat, WALHI Kalimantan Tengah, WALHI Kalimantan Timur, WALHI Kalimantan Selatan, WALHI Bali, WALHI NTT, WALHI NTB, WALHI Maluku Utara, dan WALHI Papua melaporkan 47 korporasi perusak lingkungan dan juga terindikasi melakukan…