| |

Prosesi Jumenengan KGPAA Paku Alam X

Jumenengan Dalem KGPAA Paku Alam X merupakan prosesi penobatan KBPH Prabu Suryodilogo sebagai KGPAA Paku Alam X menggantikan ayahnya, KGPAA Paku Alam IX yang wafat pada 21 November 2015. Jumeneng Dalem KGPAA Paku Alam X digelar di Bangsal #Sewatama, Komplek Pakualaman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 7 Januari 2016.

KGPAA Paku Alam X lahir pada Sabtu Kliwon 15 Desember 1962 atau 18 Rejeb 1894 di Yogyakarta dengan nama Raden Mas Wijoseno Hario Bimo. Dia adalah anak tertua Paku Alam IX dengan GKBRAy A Paku Alam IX. Raden Mas Wijoseno Hario Bimo menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar B II Jakarta. Setelah lulus, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama XI Jakarta dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Teladan, Yogyakarta. Sebelum akhirnya masuk ke jurusan Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta.

Bimo lalu mempersunting BRAy Atija Suryodilogo dan dikaruniai dua anak laki-laki, yakni BRMH Suryo Sri Bimantoro dan BRMH Bhismo Srenggoro Kuntonugroho.

Raden Mas Wijoseno Hario Bimo juga aktif di sejumlah paguyuban dan organisasi sosial, budaya, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • | |

    Tari Gebyar Batik

    Tari Gebyar Batik merupakan tari ciptaan Paranditya Wintarni yang semua geraknya terinspirasi oleh beragam motif batik yang tumbuh di Yogyakarta. Tari ini sudah melanglang buana ke Rusia, Suriname, Beijing, dan juga Timor Leste. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    MUSIK | Sholawat Tombo Ati

    Sejumlah pemuda dari berbagai latar menembangkan sholawat Tombo Ati di halaman langgar (mushola) Tombo Ati yang didedikasikan untuk Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Omah Petruk, Sabtu (1/2/2020). Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    Tradisi Ruwat Mata Air Merapi

    Rawat Ruwat Mata Air merupakan tradisi masyarakat Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY. Tradisi ini merupakan kearifan lokal warga di lereng Gunung Merapi untuk menjaga mata air yang menjadi sumber kehidupan mereka. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    Kominitas Sepeda Tua Podjok

    KOMUNITAS PODJOK. Berdiri pada 19 NOvember 2006, Komunitas Onthel Jogja atau Podjok adalah jawaban atas kegelisahan atas penuhnya ruas-ruas jalan di Jogjakarta oleh sepeda motor. Padahal, dahulu, Jogja dikenal sebagai kota sepeda moda transportasi yang ramah lingkungan dan menyehatkan. Lalu waktu membawa Podjok bukan saja sebagai komunitas pesepeda, tapi ia juga membawa trend. Membawa gaya…

  • |

    Masa Kecil Menteri Pratikno dan Hutang Yang Belum Terbayar

    Tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Pratikno untuk menjadi Menteri Sekretaris Negara. Namun, kuasa takdir berkehendak lain. Anak dari sebuah Desa kecil di Bojonegoro ini menjadi Mensesneg di Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi. Tapi, meski sudah menjadi menteri, Pratikno masih mempunyai hutang yang berlum terbayar. Apa itu? Monggo simak… Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    Tato Praja Cihna Kraton Jogja

    Praja Cihna, demikian Lambang Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini disebut. Berasal dari bahasa sansekerta Praja yang berarti Abdi Negara dan Cihna yang berarti Sifat Sejati. Secara harfiah, Praja Cihna bisa diartikan Sifat Sejati Abdi Negara Secara garis besar, bentuk logo dilambangkan seperti sebuah rumah dg atap yang dilambangkan dengan mahkota. Mahkota juga mempunyai makna sebagai…