|

Jogja Darurat Air (Trailer)

Dengan dalih meningkatnya kunjungan wisata, hotel-hotel dan apartemen terus dibangun. Beribu kamar terus bertambah. Dan berarti pula berjuta kubik air disedot. Lalu apa yang akan menimpa Yogyakarta selanjutnya? Jogja Darurat Air

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • |

    MUSIK | Bule Amerika Nyanyi Keroncong Bengawan Solo

    Dave, bule Amerika yang kebetulan liburan di Jogja, Minggu (19/5) menunjukkan kebolehannya. Ia menyanyikan lagu keroncong Bengawan Solo ciptaan Gesang yang legendaris. Diiringi biola dan gitar, Dave menyanyikannya di atas jembatan Bantar, Sentolo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Monggo simak videonya.. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    Hukum Puasa di Tengah Wabah Corona

    Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) memberikan pandangan keislaman terkait ibadah puasa dan sholat tarawih di tengah wabah atau pandemi corona. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam video ini. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | |

    Asal-usul Garebeg Kraton Yogyakarta

    Garebeg Kraton Yogyakarta ternyata bukanlah bermakna berebut gunungan seperti yang terjadi sekarang. Garebeg merupakan merupakan gambaran bagaimana iring-iringan Sultan para kerabat, para punggawa dan prajurit kraton Yogyakarta dalam peringatan hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan Maulud Nabi serupa angin kencang sehingga dalam bahasa Jawa terdengar “gemrebeg” di telinga. Dalam perjalananya, ketika jumlah gunungan sedikit…

  • |

    Detik-detik Evakuasi Korban Tebing Runtuh Gunungkidul

    Sebuah tebing di Pantai Sadranan, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (17/6) runtuh. Tebing setinggi 15 meter ini menimpa sejumlah wisatawan yang tengah menikmati sore di pantai yang selalu ramai untuk snorkeling. Tim SARLINMAS Korwil 2 Baron bersama SAR DIY, BPBD DIY, Polres Gunungkidul, PMI Gunungkidul dan ratusan relawan berhasil mengevakuasi enam korban….

  • | |

    Momen Warga Sekitar Merapi Saat Terjadi Erupsi 10 Tahun Silam

    Bencana alam yang datang selalu membawa pilu bagi para korban. Tawa dan keceriaan dapat seketika berganti menjadi tangisan dan kepasrahan ketika datang sebuah bencana. 10 tahun yang lalu, bencana dialami oleh masyarakat sekitar Gunung Merapi. Rumah yang selama ini dihuni musti ditinggalkan untuk meminimalisir jumlah korban. Ribuan orang dipaksa mengungsi menunggu tenangnya Sang Merapi. Setelah…