|

Burung Kedasih dan Mitos Kematian

Banyak dijumpai di pedesaan, burung Kedasih memiliki nama latin Comantis merulinus. Di beberapa daerah, burung kedasih juga memiliki sebutan berbeda: sit uncuing, sirit uncuing, atau manuk uncuing.

Yang menarik, meskipun memiliki nama atau sebutan berbeda di setiap daerah, mitologi burung ini sama: dianggap sebagai burung penanda kematian. Seeprti apa sejatinya mitologi burung ini? Monggo simak videonya.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • | |

    Full Pidato Susi Pudjiastuti “Menjaga Kekayaan Laut Indonesia”

    Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal asing pencuri ikan mendapat perlawanan bukan saja dari anggota dewan, tapi juga dari kalangan ilmuwan dan pakar. Namun, dengan kebijakan inilah kekayaan laut Indonesia bisa dijaga dan martabat kita sebagai bangsa berdaulat kembali terangkat. Video ini merekam utuh pidato menteri Susi Pudjiastuti tentang upaya dan tantangan…

  • | | |

    Menteri Susi Blak-Blakan Akui Tak Lulus Sekolah

    Jika ada menteri yang tidak memiliki gelar akademik barangkali hanya Susi Pujiastuti. Namun, bukan Susi kalau kemudian malu dan mencari jalan pintas dengan ijazah palsu. Di hadapan ribuan siswa SMAN 1 Jogjakarta yang hadir dalam Lustrum XII, Jumat (15/12), Susi Pujiastuti justru blak-blakan mengakui bahwa dirinya tidak lulus sekolah. Selengkpanya, monggo simak videonya… Kamu suka?…

  • | | | | |

    Wayang Jogja Night Carnival #2 | KUMBOKARNO

    Meski keluar dari rahim yang sama, namun Kumbokarno memiliki watak yang berbeda dengan Rahwana, kakaknya. Kumbokarno jauh dari nafsu sahwat sedangkan Rahwana yang memiliki nama lain Dasamuka adalah sebaliknya. Puncaknya adalah ketika Rahwana menculik Dewi Sinta yang berujung pada perang antara Ayodia dan Alengka. Meski perang ini akibat kesalahan Rahwana sebagai raja, namun Kumbokarno tetap…

  • | | | | |

    Menyulap Sampah Jadi Busana Menawan Dalam Bantul Recycle Fashion Carnival

    Jika selama ini sampah hanya dibuang atau dibakar, masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta punya cara berbeda. Hal ini berangkat dari keyakinan bahwa sampah adalah benda salah tempat atau barang yang terletak di posisi yang salah, masyarakat kemudian mengolahnya menjadi beragam barang berguna. Masyarakat Kabupaten Bantul bahkan mengolah sampah menjadi pakaian yang cantik lagi menarik dan memamerkannya…

  • | |

    Bola Voli | Jump Serve Maut Fachry

    Masih berusia muda, Fachry Septian mencuri perhatian penggemar bola voli di Jogjakarta dan sekitarnya. Selain mendulang poin, jump serve-nya membuat keder lawan. Video ini merekam aksi jump serve yang ia lakukan di turnamen mahameru Cup beberapa waktu lalu. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | |

    Penjelasan Sultan HB X Mengenai SABDA RAJA & DAWUH RAJA

    Dua tahun lalu, tepatnya Jumat 8 Mei 2015, Raja Kraton Jogjakarta, Ngarso Dalem Sampean Dalem Ingkang Sinuwun Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10 Suryaning Mataram Senopati Ing Alaga Langgenging Tata Panatagama memberikan penjelasan mengenai Sabda Raja dan Dawuh Raja di nDalem Wironegaran yang menjadi kediaman GKR Mangkubumi. Penjelasan ini menjawab polemik yang berkembang di masyarakat…