| |

Fenomena Meluapnya Ngreneng Gunungkidul

Badai Cempaka yang melanda Jogja pada Selasa (28/11) lalu meninggalkan fenomena alam berupa meluapnya mata air Ngreneng di Dusun Banyuwutah, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Gunungkidul.

Uniknya, luapan air tak berwarna keruh sebagaimana lazimnya air banjir, tapi berwarna jernih dengan volume sangat besar sehingga menggenang 25 hektar lebih lahan pertanian. Apa yang sebenarnya terjadi, video ini mengupas sisi ilmiahnya.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • |

    3 Pernikahan Unik Di Jogja

    Selain menjadi tempat banyak peristiwa penting berlangsung, Yogyakarta juga menjadi langganan peristiwa-peristiwa unik digelar. Salah satunya adalah pernikahan unik. Video ini merekam tiga pernikahan atau akad nikah unik. Pertama, pernikahan yang digelar di atas pesawat. Kedua, pernikahan yang digelar di atas perahu. Ketiga, pernikahan yang digelar di atas gajah. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | | | |

    Teater | Panti: Rahim-rahim Yang Terlupakan

    Sanggar Terpidana Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta menggelar pementasan teater Panti: Rahim-rahim yang terlupakan. Digelar di Societet Taman Budaya Yogyakarta pada Sabtu (24/3). Panti bercerita tentang kehidupan para aktivis yang menemui ujung takdir di panti jompo. Selengkapnya, monggo simak videonya. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    Mandiri Melawan Corona

    Tanpa menunggu instruksi pemerintah, Warga di Daerah Istimewa Yogyakarta bergerak cepat melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat mereka tinggal. Inilah yang bisa dilakukan warga untuk mencegah persebaran virus corona. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    Pikatan Stable, Tempat Berkuda di Jogja

    Berada di kawasan Gedong Kuning, Yogyakarta, Pikatan Stable menjadi satu-satunya tempat untuk berlatih kuda tunggang di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sini kita bisa belajar mengenal kuda dan berlatih menunggang kuda jumping dan ekuistrian. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • Permukiman Gotong Royong Berbasis Keistimewaan Akses Lahan di Yogya

    Yogyakarta, 6 Mei 2023. Pernyataan Sri Sultan HB X pada April 2023 lalu tentang pemanfaatan tanah Sultan Ground (SG) bagi warga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bertujuan memitigasi persoalan ketersediaan dan akses lahan. Saat ini lonjakan spekulasi harga tanah makin tak terkendali. Prof. Ir. Bakti Setiawan, peneliti UGM, menandaskan pentingnya penjabaran terseleksi dan hati-hati agar model…