Dari Mana Datangnya Asmara - Ismail Marzuki (Cover) Keroncongan Agawe Santosa
|

MUSIK | Dari Mana Datangnya Asmara – Ismail Marzuki (Cover) Keroncongan Agawe Santosa

Menjadi salah satu orkes keroncong yang tampil dalam Pasar Keroncong Kota Gede 2018, Orkes Keroncongan Agawe Santosa secara khusus menyuguhkan lagu-lagu karya Ismail Marzuki dalam penampilannya di panggung Sopingen, Kota Gede, Sabtu (15/12/2018). Simak penampilannya saat membawakan lagu “Dari Mana Datangnya Asmara”.

Monggo.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • | | | | |

    Wayang Jogja Night Carnival #2 | ANTASENA

    Antasena adalah putra Bima dan Dewi Urang Ayu. Tokoh ini paling sakti di antara tiga putra Bima. Jika Gatotkaca mampu terbang di udara dan Antareja mampu ambles bumi (hidup di bawah tanah), Antasena mampu terbang di udara, ambles bumi, dan menyelam. Sama seperti ayahnya, Antasena tidak bisa berbahasa santun (ngoko). Kendati demikian, Antasena berhati baik…

  • | |

    Yuliono Singsot “MENCARI TULANG RUSUK”

    Sajak Petualang adalah puisi karya Yuliono yang ditulis dalam buku bergaris dengan sampul keris. Sajak Petualang bercerita tentang kelana rasa dan pikir Yuliono yang melompat. Bersama Benny Pradipta, Yulilono yang bergelar Yuliono Singsot membacakannya di Sastra Bulan Puasa yang digelar di Omah Petruk, Karangkletak, Pakem, Sleman, beberapa waktu lalu. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | | | | |

    Musik Gejog Lesung “PADANG MBULAN”

    Sebagai musik, gejog lesung sangat fleksibel. Ia bisa mengiringi lagu apa saja. MEskipun selama ini lebih banyak digunakan untuk mengiringi lagu-lagu dolanan, namun, jika para pemainnya cakap, gejog lesung bisa menghasilkan irama yang menarik seperti dalam lagu Padang Mbulan yang dibawakan Grup Asem Gede, Kalibawang, Kulonprogo. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | |

    Musikalisasi Puisi – Jula Juli Keris

    Jula-juli Keris merupakan salah satu puisi Sindhunata dalam buku Air Kejujuran. Puisi ini sukses dibawakan dalam bentuk musikal atau yang lebih dikenal dengan musikalisasi puisi di Panggung Sastra Kejujuran Air Kata Kata di Omah Petroek, Karangkletak, Hargobinangun, Pakem, Sleman, beberapa waktu lalu. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | |

    Musikalisasi Puisi “DUKA PEWARTA”

    Adalah kabar duka yang membuat Thomas Pujo bersedih. Kabar tentang meninggalnya Yuyuk Sugarman, teman seprofesinya. Kabar inilah yang kemudian menggerakkan tangan Pak Pujo demikian ia biasa disapa, menuliskan bait-bait puisi. Romo Sindunata yang didaulat melepas jenazah pun membaca puisi karya Thomas Pujo ini di depan para pelayat. Dan, malamnya, dalam Sastra Bulan Puasa yang digelar…

  • | | |

    Garebeg Besar Kraton Jogja & Maknanya

    Tiga kali dalam setahun Kraton Jogja menggelar tradisi Garabeg. Mulai dari Garebeg Sawal yang digelar pada hai raya Idul Fitri, Garebeg Mulud pada bulan Maulud dan Garebeg Besar pada hari raya Idul Adha. Dan, sebagaimana tradisi, selalu saja ada makna dan simbol yang lekat di dalamnya. Nah, kali ini Jogja Archive memaparkan kepada Anda makna…