|

YLBHI Desak Pemerintah Tak Buru-Buru dan Transparan Membuka Daftar Isian Masalah RUU KUHAP

Jakarta – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyorot keras proses buruk penyusunan dan pembahasan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) oleh DPR dan pemerintah yang tertutup dan terburu-buru.

Padahal seharusnya, Pemerintah mesti hati-hati dan tidak kejar tayang dalam penyusunan KUHAP. Untuk memastikan bahwa masalah krusial yang selama ini dihadapi masyarakat telah mendapatkan rumusan pengaturan yang jauh lebih baik dibandingkan KUHAP saat ini.

Sayangnya, meski minim partisipasi publik, pada Senin (23/06), Pemerintah mengumumkan telah menyelesaikan DIM RKUHAP yang akan diserahkan ke DPR untuk masuk dalam tahap pembahasan RUU KUHAP. Padahal, Daftar Isian Masalah (DIM) yang dimaksud belum dapat diakses oleh Publik.

Semestinya draf terbaru RKUHAP termasuk DIM RUU KUHAP wajib dibuka. Sehingga tersedia saluran alternatif bagi publik untuk mengomentari dan memberi catatan yang bisa disampaikan secara langsung kepada pemerintah atau DPR, sebagai wujud representasi rakyat di parlemen.

Baca juga: Menkum RI, Sambut Baik Komitmen Singapura Terkait Perjanjian Ekstradisi

Baca juga: Demo Tolak RUU TNI: Rektor UII Orasi, Mahasiswa Teriak “Mana Rektor UGM? “

Pemerintah Republik Indonesia telah menyepakati Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP).
Pemerintah Republik Indonesia telah menyepakati Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas UU No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP).

Akses Masyarakat untuk Kawal Pembahasan RKUHAP Terhambat

YLBHI pun menilai, hal ini tentu menghambat akses masyarakat untuk terlibat dalam mengawal pembahasan RKUHAP. Dan memastikan bahwa masalah krusial dalam hukum acara yang selama ini merugikan masyarakat telah mendapatkan pengaturan yang ideal.

Terlebih berdasarkan RKUHAP versi DPR yang dijadikan dasar penyusunan DIM Pemerintah, masih ditemukan berbagai rumusan pasal bermasalah dan masih belum terjawabnya problem struktural KUHAP yang saat ini ada, yakni besarnya ruang diskresi kewenangan aparat penegak hukum untuk melakukan pembatasan HAM, namun minim kontrol publik yang berakibat rentan praktik penyalahgunaan kewenangan.

Berkenaan dengan hal tersebut, YLBHI mengajak publik untuk mencermati kejanggalan proses pembahasan RKUHAP dan mendesak DPR dan pemerintah membuka dokumen pembahasan, termasuk DIM RKUHAP agar segera disampaikan kepada publik secara terbuka.

YLBHI menilai, perumusan kilat DIM oleh pemerintah kembali mengulang praktik buruk legislasi dan menunjukkan kegentingan terhadap masa depan praktik penegakan hukum pidana.

Apakah ada jaminan KUHAP kedepan akan lebih melindungi hak atas keadilan masyarakat yang berhadapan dengan hukum? terutama terkait pasal-pasal dalam KUHAP yang menjadi dasar kewenangan aparat penegak hukum bekerja dari mulai laporan polisi, penyelidikan, penyidikan, bantuan hukum, upaya paksa, pemeriksaan persidangan hingga eksekusi putusan.

Revisi KUHAP penting dilakukan dengan cermat dan hati-hati untuk menghentikan praktik salah dalam penegakan hukum akibat besarnya kewenangan aparat penegak hukum (kepolisian, kejaksaan, hakim) termasuk minimnya peran advokat selama ini.

Dengan RKUHAP baru mestinya kedepan bisa dicegah praktik undue delay/laporan mandek, praktik penyiksaan, upaya paksa sewenang-wenang, salah tangkap, kriminalisasi maupun penyalahgunaan kewenangan aparat penegak hukum lainnya. ****

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • | | | | | |

    Jathilan Hip Hop Krincing Manis

    Seiring berjalannya waktu, seni tradisi jathilan terus berkembang. Jathilan bukan lagi sebagai ritus, tapi juga hiburan. Penggarapan musiknya pun berubah. Jathilan kini mulai memasukkan elemen gitar dan alat musik modern lainnya. Video ini merekam aksi grup jathilan Krincing Manis di Omah Petruk, Pakem, Sleman beberapa waktu lalu. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • | | |

    Tradisi 1 Syuro Mubeng Benteng Kraton Jogja

    Malam 1 Syuro bagi masyarakat Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah malam keramat. Malam di mana seorang Jawa harus laku prihatin agar setahun ke depan hidupnya dijauhkan dari bala. Salah satu cara yang dilakukan sebagai laku prihatin tersebut adalah dengan mubeng beteng kraton Jogjakarta. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    Terjang Gelombang Tinggi, Kibarkan Merah Putih di Samudra

    Gelombang tinggi tidak menyurutkan semangat tiga orang petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Gunungkidul, DI Yogyakarta mengibarkan bendera dalam upacara HUT ke 78 RI di tengah laut. Bahkan salah satunya perempuan. Upacara bendera dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan inspektur upacara Kasatpol PP DIY Noviar Rahmat. Upacara didahului dengan pembacaan detik-detik proklamasi,…

  • | | | | |

    Seni Tradisi Hadroh #1

    Merupakan seni tradisi Islam, hadroh bukan hanya eksis tapi juga berkembang di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Kabupaten Sleman, terdapat puluhan kelompok seni tradisi Islam hadroh. Mereka biasa tampil dalam berbagai acara perayaan hari besar Islam dan pengajian-pengajian. Video ini merekam penampilan seni tradisi hadroh Al Mubasy’ir Dusun Wonorejo-Tonggalan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman. Monggo… Kamu…

  • | | | |

    Putri Raja Kraton Jogja Berebut Gunungan Bromo

    Hal biasa ketika kita menyaksikan warga berebut gunungan pada garebek yang digelar Kraton Jogjakarta. Baik itu garebek syawal, garebek besar maupun garebek mulud. Tapi, menyaksikan para putri raja turut berebut gunungan adalah peristiwa langka. Para putri raja dan para sentana dalem Kraton Jogjakarta ini turut berebut gunungan hanya delapan tahun sekali dalam hitungan jawa yang…

  • | |

    Awal Mula Bisnis Pesawat Susi Air

    Tidak banyak yang tahu bagaimana Susi Air, perusahaan peenrbangan milik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berawal. Dan, pada satu waktu di kampus Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, Susi Pudjiastuti menceritakan bagaimana awal kisah bisnis Susi Air. Monggo simak… Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.