|

Fadli Zon Serahkan Keris ke Museum Nasional Tiongkok sebagai Simbol Diplomasi Budaya

Beijing – Menteri Kebudayaan Fadli Zon, melakukan kunjungan ke National Museum of China atau Museum Nasional Tiongkok di Beijing, Selasa (15/7). Kunjungan dalam rangka mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Tiongkok ini, diawali dengan pertemuan dengan Wakil Direktur Museum, Chang Weiming.

Fadli Zon, juga menyerahkan simbolik keris, warisan budaya Indonesia yang telah diinskripsi UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda sejak 25 November 2005, sebagai jembatan persahabatan.

“Penyerahan keris ini adalah jembatan persahabatan antara dua peradaban besar dan tua di dunia yakni Tiongkok dan Indonesia,” ujar Fadli Zon.

Menbud juga menegaskann pentingnya diplomasi budaya dalam membangun hubungan antarbangsa. Dan, kunjungan ini menjadi salah satu momentum penting dalam penguatan hubungan kebudayaan Indonesia–Tiongkok. Sekaligus menandai komitmen bersama dalam pelestarian dan promosi warisan budaya di panggung internasional.

Baca juga: Menbud Fadli Zon Dorong Investasi di Sektor Budaya dalam Indonesia–Poland Business Forum

Baca juga: Menkum RI, Sambut Baik Komitmen Singapura Terkait Perjanjian Ekstradisi

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat kunjungi Museum Nasional Tiongkok di Beijing, Cina.
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat kunjungi Museum Nasional Tiongkok di Beijing, Cina.

Sementara itu, Wakil Direktur Chang Weiming menyambut hangat kunjungan ini dan menyampaikan apresiasi yang mendalam atas penyerahan keris sebagai simbol persahabatan.

“Ini adalah simbol persahabatan dan penghargaan yang sangat kami hargai. Kami percaya bahwa kerja sama budaya antara Tiongkok dan Indonesia dapat terus berkembang melalui pertemuan ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Menteri Fadli Zon juga menyampaikan komitmen pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan untuk menjadikan museum bukan sekadar tempat penyimpanan benda kuno, tetapi ruang interaktif yang mendekatkan masyarakat pada akar budayanya.

Salah satunya melalui Pameran Kongsi yang berlangsung di Museum Nasional Indonesia yang menampilkan berbagai koleksi artefak dan benda-benda kuno yang menunjukkan hasil akulturasi budaya Indonesia dan Tiongkok.

Menteri Kebudayaan berharap kerjasama yang terbangun antara Museum Nasional Indonesia dan Museum Nasional Tiongkok dapat terus diperkuat sebagai wujud komitmen kemitraan memperkuat diplomasi budaya Indonesia di panggung global.

Fadli Zon serahkan keris, warisan budaya Indonesia, sebagai jembatan persahabatan.
Fadli Zon serahkan keris, warisan budaya Indonesia sebagai simbol diplomasi budaya dan jembatan persahabatan.

Koleksi Museum Nasional Tiongkok

Museum Nasional Tiongkok menyimpan lebih dari 1,4 juta koleksi, mencakup artefak kuno dan modern, keramik, manuskrip, dan berbagai karya seni klasik. Di antaranya, terdapat lebih dari 815.000 artefak budaya kuno, 340.000 artefak budaya modern, dan hampir 6.000 benda budaya Tingkat Satu (Grade One cultural relics).

Museum ini dikenal dengan pameran permanennya seperti Ancient China, The Road of Rejuvenation, dan The Road of Rejuvenation: New Era, yang menampilkan sejarah panjang peradaban Tiongkok dari zaman prasejarah hingga era modern.

Koleksi museum mencakup berbagai dinasti penting seperti Shang, Zhou, Qin, Han, Tang, hingga Qing, serta menampilkan kekayaan warisan budaya Tiongkok seperti perunggu kuno, keramik, batu giok, tekstil, dan lainnya.****

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • |

    TASPEN Dukung Inisiatif Energi Hijau, Melalui Implementasi Teknologi Surya dan Sistem Manajemen Energi

    Jakarta – Menyadari pentingnya dekarbonasi menuju target Net Zero Emission BUMN, PT TASPEN (Persero) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan energi dan efisiensi operasional melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama tripartit dengan KevinLAB Inc. perusahaan asal Korea dan PT Catur Elang Perkasa. Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Perencanaan dan Aktuaria TASPEN Bapak Feb Sumandar, CEO KevinLAB Inc….

  • |

    GeNose Diharapkan Bisa Dipakai di Puskesmas dan Rumah Sakit

    Penggunaan GeNose C19 sebagai alat untuk mendeteksi dini Covid-19 diharapkan bisa digunakan di setiap fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia. Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menilai GeNose C19 merupakan alat tersebut merupakan alat kesehatan buatan dalam negeri yang kemampuannya bisa mendeteksi covid seperti halnya swab PCR dan swab antigen…

  • Pandemi Covid-19, Ujian Berat Pelaku Usaha Pariwisata

    Pandemi covid-19 benar-benar menjadi ujian berat bagi para pelaku usaha pariwisata. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya hotel dan penginapan yang dijual di ranah online sebagai dampak pandemi covid-19 yang tak kunjung selesai. Kondisi ini menjadi perhatian dari Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM Prof Baequni. Menurutnya kondisi ini terjadi karena pelaku usaha di bidang…

  • Garuda Indonesia Group Siapkan 1,9 Juta Kursi Penerbangan Jelang Peak Season Lebaran 2025

    Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan full service Garuda Indonesia dan layanan penerbangan low cost carrier Citilink terus memperkuat komitmennya dalam mendukung mobilisasi penumpang jelang momentum peak season Lebaran 1446H/2025M. Komitmen tersebut direpresentasikan melalui kesiapan sedikitnya 1,9 juta kursi penerbangan untuk mendukung mobilisasi masyarakat melalui transportasi udara selama musim libur Lebaran berlangsung, baik untuk rute…

  • | | |

    Yel-yel Seru Akademi Angkatan Udara TNI AU #1

    Yel-yel di tubuh Tentara Nasional Indonesia bukan semata sebagai penyemangat. Yel-yel diciptakan juga sebagai identitas. Karena itu, masing-masing kesatuan memiliki yel-yel yang berbeda. Termasuk di Akademi Militer atau Akmil. Video ini merekam yel-yel seru yang dinyanyikan para taruna Akademi Angkatan Udara Jogjakarta Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    BP Haji: Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Harus Jujur, Jangan Dimanipulasi

    Mekkah – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, turut menyoroti masalah mendasar terkait istitho’ah atau kemampuan jemaah untuk menunaikan ibadah haji, khususnya bagi kalangan lansia, disabilitas, dan kelompok risiko tinggi (Risti). Hal ini disampaikan Dahnil dalam kunjungan pemantauan layanan di hotel transit jemaah safari wuquf lansia, di wilayah Aziziyah, Mekkah. Dari data awal,…