Nonton Bareng Film Satria Dewa Gatotkaca Bersama Frozz dan Panti Insan Asuhan Bina Insan Mandiri

Usung Jagoan Itu Cool, FROZZ Ajak 100 Anak Yatim Piatu Nobar “Satria Dewa Gatotkaca” di Yogyakarta

Yogyakarta, 23 Juni 2022 – FROZZ, permen bebas gula yang memberikan sensasi rasa mint yang dingin dan menyegarkan, membagikan kesegaran bagi 100 anak-anak yatim piatu di Yogyakarta dengan mengundang nonton bareng (nobar) film Satria Dewa Gatotkaca karya sutradara handal Hanung Bramantyo. Dengan mengusung tema “Jagoan Itu Cool”, anak-anak Panti Asuhan Bina Insan Mandiri diharapkan dapat mengadopsi nilai-nilai luhur dari Gatotkaca, termasuk sikap cool Gatotkaca sebagai seorang ksatria yang tetap berpikir dingin dalam situasi apa pun.

Bersamaan dengan tayangnya film ini, FROZZ turut memperluas kebahagiaan serta kesegaran bagi anak-anak yatim piatu di panti asuhan Bina Insan Mandiri. Sebagai salah satu sponsor dalam film Satria Dewa Gatotkaca, FROZZ berharap agar anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan dapat menonton Gatotkaca yang mempunyai kepribadian cool banget, seperti sensasi yang didapat saat makan FROZZ.

“Sebagai pahlawan asli Indonesia dengan kisah legendaris, Gatotkaca merepresentasikan FROZZ sebagai produk dalam negeri yang memberikan kesegaran dan memberikan sensasi cool kepada masyarakat Indonesia. Ditayangkan pada 9 Juni 2022, film Satria Dewa Gatotkaca langsung mengundang animo masyarakat karena merupakan film superhero asli Indonesia yang juga diproduksi oleh studio asal Indonesia. Saya berharap anak-anak yang hadir di kesempatan ini dapat tumbuh menjadi seseorang yang rendah hati dan bijaksana terhadap keahlian yang dimilikinya saat ini dan kelak, seperti Gatotkaca,” kata Andreas Erwin, Brand Manager FROZZ.

Bintang muda berbakat, Rizky Nazar yang berperan sebagai karakter Gatotkaca alias Yuda mengatakan, “Saya senang dengan diadakannya acara nonton bareng bersama dengan 100 anak-anak ini. Sebagai anak-anak penerus bangsa Indonesia, saya harap film ini dapat memberikan sebuah teladan dan menginspirasi bagi anak-anak Panti Asuhan Bina Insan Mandiri dan generasi muda lainnya, agar tetap rendah hati, tenang, dan bijaksana akan keahliannya kelak. Sama seperti nilai yang ditunjukkan oleh Gatotkaca dalam film ini, sehingga #JagoanItuCool!,” ucapnya.

Salah satu anak asuh Panti Asuhan Bina Insan Mandiri, Dika Sulamtri yang turut hadir dan menyaksikan film ini mengatakan karakter Gatotkaca memberikan pelajaran baginya agar menjadi anak muda yang tidak mudah emosi dan tetap mampu berpikir dingin. Ia mengaku bahagia setelah mengetahui dirinya beserta teman-temannya diundang nobar superhero asli Indonesia itu. “Saya pikir kepribadian Gatotkaca bisa menjadi teladan bagi kami yang masih memiliki jiwa dan semangat anak muda untuk dapat tetap berpikir dingin dan sabar. Terima kasih FROZZ, sudah memberikan kesegaran bagi kami dengan menonton film Gatotkaca,” kata Dika.

FROZZ juga mengeluarkan packaging special edition yang terinspirasi dari film Satria Dewa Gatotkaca. Pada bagian kemasan edisi khusus ini terdapat desain dengan visual tokoh Gatotkaca, mulai dari kostum pertama Gatotkaca, kostum Armor Level 2 Gatotkaca, sampai logo Gatotkaca. Kemasan khusus Frozz yang berkolaborasi dengan Gatotkaca tersedia dalam 12 varian rasa yaitu Mint, Anggur Mint, Blackberry Mint, Cool Mint, Orange Mint, Cherry Mint, Barley Mint, Lemon Mint, X Mint, Matcha Mint, Blueberry Mint, dan Yuzu Mint.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • |

    Keluarga Alumni FISIP UNS Siapkan Sejumlah Langkah untuk Perkuat Jejaring Antara Alumni

    Keluarga Alumni (KA) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memiliki sejumlah inisiatif untuk memperkuat jejaring antara alumni, mahasiswa dan civitas akademika. Dengan tagline “AyoGuyub Demi Satu Fisip” KA FISIP UNS berusaha menjadikan alumni, civitas akademika dan mahasiswa sebagai aset bagi kemajuan FISIP UNS. “Pada tahap awal kami sudah memperkenalkan website…

  • GMEDIA dan Jurnalis Jogja Gelar Doa Bersama dan Donasi untuk Korban Gempa Cianjur

    (Yogyakarta DIY) – Doa dan bantuan donasi untuk korban gempa bumi Cianjur Jawa Barat terus digalang di berbagai daerah. Salah satunya di Yogyakarta, para millenial menggelar Aksi sosial GMEDIA yang berkolaborasi dengan para Jurnalis Pawarta Yogyakarta untuk memberikan bantuan kepada warga korban dan terdampak Gempa Cianjur. Aksi sosial dilakukan dengan Berbagi Bunga #DoaUntukCianjur sekaligus Posko…

  • Pembentukan Konsorsium Film Yogya

    Jumat, 27 September 2024, seratus pelaku perfilman mendeklarasikan pembentukan Konsorsium Film Yogya dalam ajang International Creative Industry Conference and Festival. Anggota konsorsium adalah perwakilan dari berbagai perusahaan film di Yogyakarta baik studio produksi, editing, production service, writing room, sekolah dan peneliti film. Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Kajian Film Indonesia (KAFEIN), Gelanggang Inovasi dan Kreativitas…

  • |

    Urun Rembug Wong Jogja | Perlukah RUU Permusikan? (Part 1)

    Rencana pemerintah membuat Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan menuai polemik. Berbagai kalangan utamanya para musisi menganggap RUU tersebut tidak perlu. Rumah Hukum dan Klik Hukum ID menggelar Urun Rembug Wong Jogja: Perlukah RUU Permusikan?. Diskusi ini digelar pada Senin (1/4/2019). Jogja Archive berkesempatan mendokumentasikan persitiwa tersebut akan menyuguhkan rekamannya kepada Anda secara berseri sebanyak tiga…

  • | | | | |

    Konvoi Gerobak Sapi Sunatan Massal

    Menjadi moda transportasi darat yang sangat diandalkan pada jamannya, gerobak sapi masih eksis di berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Kabupaten Bantul, gerobak sapi bukan hanya masih ada tapi menjelma sebagai komunitas yang turut menggerakkan sektor pariwisata. Video ini merekam konvoi gerobak sapi yang membawa peserta khitan massal yang digelar alumni SMAN 3 Jogjakarta….

  • | | | | |

    Defile Bregodo Prajurit Rakyat

    Bregodo Rakyat atau Bregodo Prajurit Rakyat adalah pasukan di luar Kraton Jogja yang dalam sejrahnya turut terlibat membantu pasukan kraton saat terjadi peperangan. Sejumlah kampung di Daerah Istimewa Yogyakarta masih mempertahankan bregodo ini. Bukan untuk berperang tapi lebih sebagai warisan budaya. Mereka sering tampil di berbagai acara seremonial speprti dalam Pembukaan Kejurnas Panjat Tebing XVI…