Home » Tradition » Page 4

Tradition

  • | | | | |

    Wayang Jogja Night Carnival #2 | ADIPATI KARNO

    Duka menyelimuti Kurusetra saat Pasopati, anak panah sakti milik Arjuna menerjang leher Kadipati Karno. Menantu Raja Salya ini menemui takdirnya. Mendapatkan kematian seperti yang diinginkannya sebagai satria. Kematian yang sama sekali tak diharapkan Arjuna. Karena meski berhadapan, mereka berasal dari rahiim yang sama. Rahim Dewi Kunti. Kecamatan Danurejan menggarap tokoh Karno dengan apik. Melibatkan anak-anak…

  • | | | | |

    Wayang Jogja Night Carnival #2 | SUMANTRI-SUKRASANA

    Sumantri harus menerima hukuman Raja Harjuna Sasrabahu: memindahkan Taman Sriwedari ke Istana Kerajaan Maespati. Bukan perkara mudah tentu saja. Karena Taman Sriwedari berada di Kahyangan di mana para dewa memiliki kuasa absolut. Namun datanglah Sukrosono adiknya. Dengan kesaktiannya, Taman Sriwedari sukses dipindahkan. Sayang, kehadiran Sukrosono yang buruk rupa membuat kaget para penghuni keputren yang sedang…

  • | | | | |

    Wayang Jogja Night Carnival #2 | ANTASENA

    Antasena adalah putra Bima dan Dewi Urang Ayu. Tokoh ini paling sakti di antara tiga putra Bima. Jika Gatotkaca mampu terbang di udara dan Antareja mampu ambles bumi (hidup di bawah tanah), Antasena mampu terbang di udara, ambles bumi, dan menyelam. Sama seperti ayahnya, Antasena tidak bisa berbahasa santun (ngoko). Kendati demikian, Antasena berhati baik…

  • | | | | |

    Wayang Jogja Night Carnival #2 | WISANGGENI

    Wisanggeni. Nama ini diberikan Semar kepada bocah yang baru saja keluar dari kawah canradimuka setelah dilemparkan para dewa. Wisanggeni merupakan anak Arjuna yang lahir dari rahim Dewi Dresnala saat kandungan belum berusia sembilan bulan. Wisanggeni secara harfiah bermakna ia yang berbisa api. Kesaktiannya mampu membakar apa saja. Dan, Kecamatan Gedong Tengen menggarap tokoh Wisanggeni ini…

  • | | | | |

    Wayang Jogja Night Carnival #2 | SUGRIWA-SUBALI

    Sugriwa dan Subali merupakan dua anak Resi Gotama dan Dewi Indradi yang berubah ujud menjadi kera setelah berebut Cupu Manik Astagina. Meski demikian, dua ekor kera inilah yang bisa membantu para dewa mengalahkan Patih Lembusura yang meminta bidadari Dewi Supraba dan Dewi Tara untuk dijadikan istri Prabu Maesasura. Kisah Sugriwa dan Subali ini diangkat dalam…

  • | | | | |

    Wayang Jogja Night Carnival #2 | KAPI SUWEDA

    Tampil di urutan pertama Wayang Jogja Night Carnival ke-2 tahun 2017, Kecamatan Mergangsan menyuguhkan koreografi Kapi Suweda. Kapi Suweda merupakan tokoh wayang berujud wanara/kera berbulu hitam legam. Ia merupakan putra tunggal Prabu Sugriwa, raja kera negara Gowa Kiskenda dengan istri Endang Suwarsih, wanita pengidung dan pamong Dewi Anjani, kakak Prabu Sugriwa. Kapi Suweda sangat tekun…

  • | | | | |

    Wayang Jogja Night Carnival #2 | BATARA GANESHA

    Merupakan putra Batara Guru dan Dewi Uma, Batara Gana juga dikenal sebagai Ganesha. Oleh umat Hindu, Ganesha sangat dihormati. Ganesa masyhur sebagai Pengusir segala rintangan dan lebih umum dikenal sebagai Dewa saat memulai pekerjaan dan Dewa segala rintangan, Pelindung seni dan ilmu pengetahuan, dan Dewa kecerdasan dan kebijaksanaan. Sabtu (7/10) lalu, Batara Gana menjadi vehicle…