Asal-usul Garebeg Kraton Yogyakarta
| |

Asal-usul Garebeg Kraton Yogyakarta

Garebeg Kraton Yogyakarta ternyata bukanlah bermakna berebut gunungan seperti yang terjadi sekarang. Garebeg merupakan merupakan gambaran bagaimana iring-iringan Sultan para kerabat, para punggawa dan prajurit kraton Yogyakarta dalam peringatan hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan Maulud Nabi serupa angin kencang sehingga dalam bahasa Jawa terdengar “gemrebeg” di telinga. Dalam perjalananya, ketika jumlah gunungan sedikit…

Tradisi Sungkeman Kraton Yogyakarta
| |

Tradisi Sungkeman Kraton Yogyakarta

Tradisi Sungkeman Kraton Yogyakarta disebut juga dengan ngabekten merupakan tradisi yang digelar Kraton Yogyakarta setiap Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini terkait erat dengan Kraton Yogyakarta sebagai Kerajaan Islam. Pada tradisi ini Sultan HB X sebagai Raja memberikan maaf kepada anak, menantu, kerabat, serta para Abdi Dalem di Keraton Yogyakarta. Tradisi Ngabekten biasanya dilakukan dua…

Asal Usul Tradisi Padusan
|

Asal Usul Tradisi Padusan

Dilakukan setiap kali menjelang bulan puasa Ramadhan, padusan dianggap sudah melenceng dari akar sejarahnya. Tradisi Padusan di Pulau Jawa diyakini sudah ada sejak masa Hindu dan Budha. Dalam perkembangannya, tradisi ini kemudian berakulturasi dengan dengan penganut agama Islam. Masyarakat Jawa menggelar padusan sehari sebelum memasuki bulan suci ramadhan dengan keyakinan untuk membersihkan diri dan jiwa…

Kirab Jumenengan Dalem KGPAA Paku Alam X
| |

Kirab Jumenengan Dalem KGPAA Paku Alam X

Kadipaten Puro Pakualaman di Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Kirab Ageng Jumenengan KGPAA Paku Alam X sebagai cara untuk mengenalkan Adipati baru ke publik usai dinobatkan pada Kamis (7/1). Mengambil start dari depan Bangsal Sewatama, kirab ini mengelilingi benteng Pakualaman sejauah 3,6 km. Pada kirab kali ini KGPAA Paku Alam X menggunakan Kereta Kyai ManikKumolo, kereta…

Prosesi Jumenengan KGPAA Paku Alam X
| |

Prosesi Jumenengan KGPAA Paku Alam X

Jumenengan Dalem KGPAA Paku Alam X merupakan prosesi penobatan KBPH Prabu Suryodilogo sebagai KGPAA Paku Alam X menggantikan ayahnya, KGPAA Paku Alam IX yang wafat pada 21 November 2015. Jumeneng Dalem KGPAA Paku Alam X digelar di Bangsal #Sewatama, Komplek Pakualaman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 7 Januari 2016. KGPAA Paku Alam X lahir pada Sabtu…

Tradisi Unik Ngalangi
| | |

Tradisi Unik Ngalangi

Sebuah tradisi hingga kini masih terpelihara oleh masyarakat Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tradisi Ngalangi, namanya. Tradisi ini merupakan ritus yang digelar setiap kali warga Purwodadi hendak melakukan Merti Desa sesusai panen. Uniknya, Tradisi ini tidak bisa digelar di sembarang waktu. Tradisi Ngalangi digelar hanya pada Senin lagi di bulan Jawa…

Tradisi Unik Berbuka Puasa dengan Bubur
|

Tradisi Unik Berbuka Puasa dengan Bubur

Sebuah masjid di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta senantiasa memberikan takjil untuk berbuka #puasa selama bulan ramadhan. Uniknya, takjil ini tak pernah berubah dari tahun ke tahun, yakni BUBUR SAYUR. Konon, tradisi berbuka dengan Bubur sayur ini merupakan tradisi yang diwariskan oleh Panembahan Bodho, salah satu murid Sunan Kalijaga yang dikenal luas sebagai penyebar ajaran…

Tradisi Unik Labuhan Parangkusumo
| |

Tradisi Unik Labuhan Parangkusumo

Labuhan Parangkusumo merupakan tradisi yang digelar sekali setiap tahun di Pantai Parangkusumo, Bantul, sebagai bagian dari perayaan Pengetan Jumenengan nDalem (peringatan naik tahta) Raja Keraton Jogjakarta. Labuhan Parangkusumo digelar sehari sebelum Labuhan Merapi. Tradisi Labuhan Parangkusumo berakar dari “perjanjian” antara Danang Sutowijoyo (Panembahan Senopati) dengan Ratu Kidul pada saat hendak membuka Alas (hutan) Mentaok untuk…

Tradisi Unik Labuhan Merapi
| |

Tradisi Unik Labuhan Merapi

Labuhan Merapi adalah tradisi Keraton Jogjakarta yang digelar sekali setiap tahun bertepatan dengan peringatan naik tahta Raja. Tradisi ini berakar dari mitologi awal berdirinya Keraton Jogjakarta yang dibantu oleh Eyang Sapu Jagad di Gunung Merapi dan Ratu Kidul di Pantai Selatan. Karena Eyang Sapu Jagad diidentifikasi sebagai laki-laki, maka barang-barang atau ubo rampe yang dilabuh…